
Teman Bus Bandung,“Trans Metro Pasundan” Resmi Beroperasi
Mediabogor.co, BANDUNG – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan secara resmi menggelar acara launching program Teman Bus di Bandung, sebuah pengembangan angkutan massal di kawasan perkotaan berbasis jalan yang dinamakan “TRANS METRO PASUNDAN” pada Senin (27/12) di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat (Monju).
Acara ini dihadiri langsung oleh Dirjen Perhubungan Darat, Drs. Budi Setiyadi, S.H., M.Si., Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, SE., serta beberapa jajaran di Kementerian Perhubungan dan instansi terkait.
Program pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan di wilayah perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS), merupakan program yang dirancang oleh Direktorat Angkutan Jalan agar dapat mengintervensi pengembangan Angkutan umum perkotaan di Indonesia sehingga muncul terobosan yang inovatif.
Dirjen Perhubungan Darat, Drs. Budi Setiyadi, S.H., M.Si., mengatakan, “Pada kesempatan yang berbahagia ini, harapan kami (Kemenhub) agar pemerintah daerah dapat juga menerapkan pendekatan push strategy untuk mendorong masyarakat menggunakan angkutan umum, salah satunya dengan memperhatikan manajemen ruang dan waktu akses kendaraan pribadi dengan pengaturan ruang jalan dan parkir” Ujar Drs. Budi Setiyadi, S.H., M.Si.,
Konsep Buy The Service berbasis aplikasi ini didukung oleh Manajemen Pengelola dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi yang meliputi: sistem operasional, sistem pemeliharaan, sistem Pengelolaan Keuangan dan sistem SDM yang didukung dengan digitalisasi secara real time untuk menuju angkutan umum yang lebih profesional.
Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum, SE., dalam sambutannya mengatakan “Saya optimis kehadiran Teman Bus di Bandung atau Trans Metro Pasundan ini mampu mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas serta kualitas udara di Bandung menjadi lebih baik sehingga diharapkan dukungan masyarakat untuk memaksimalkan angkutan umum massal ini.” ucap H. Uu Ruzhanul Ulum, SE
Trans Metro Pasundan akan melayani pada Jam operasional dari 05.00 – 21.00 WIB dengan tersedia sebanyak 85 unit bus yang siap melayani penumpang di 5 (lima) rute layanan:
Koridor 1 Leuwipanjang – Soreang
Koridor 2 Kota Baru Parahyangan (Padalarang) – Alun-Alun Kota Bandung
Koridor 3 Baleendah – BEC
Koridor 4 Leuwipanjang – Dago
Koridor 5 Dipatiukur – Jatinangor (Via TOL)
Adapun armada bus Trans Metro Pasundan ini akan dioperasikan oleh 2 operator, yaitu DAMRI melayani Koridor 1, 4 & 5 dengan ukuran Bus Besar – high entry dan Big Bird melayani Koridor 2 & 3 ukuran Bus sedang – low entry. Ukuran bus yang bervariasi, ini disesuaikan dengan rute trayek masing-masing agar perjalanan perjalanan penumpang terasa nyaman
Teman Bus diharapkan menjadi bagian digitalisasi 4.0 smart city program yang mendukung cashless society. Program ini adalah sebagai langkah awal implementasi dari program Buy The Service yang memberikan subsidi penuh bagi operator dengan fasilitas pendukung di Bus yang lebih baik untuk meningkatkan pelayanan dengan harapan lebih banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi publik.
Setelah sukses rilis di 8 kota besar di Indonesia yaitu Palembang, Solo, Bali, Yogyakarta, Medan, Makassar, Banyumas dan Banjarmasin, pada akhir tahun ini Kemenhub menyasar kota lainnya, yaitu Bandung. Sejak peluncurannya di tahun 2020, Teman Bus telah mendapat atensi besar dari masyarakat dan sukses mencapai lebih dari 13 juta perjalanan penumpang lebih.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Bandung dan sekitarnya untuk beralih ke moda transportasi umum, khususnya Teman Bus, karena selain aman dan nyaman, armada Teman Bus juga dilengkapi teknologi canggih, sehingga memudahkan mobilitas masyarakat.” tutup Drs. Budi Setiyadi, S.H., M.Si.,
Tentang Teman Bus
TEMAN BUS merupakan implementasi program Buy the Service (BTS) dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia untuk pengembangan angkutan umum di kawasan perkotaan berbasis jalan yang menggunakan teknologi telematika yang andal dan berbasis non tunai untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan mobilisasi. Tujuan utama TEMAN BUS adalah memberikan Transportasi Ekonomis, Mudah, Andal dan Nyaman bagi masyarakat Indonesia. Untuk itu TEMAN BUS memiliki standar minimal yang ditetapkan oleh pemerintah.
TEMAN BUS dilengkapi dengan Internet of Things Smart Bus, CCTV dan sensor alarm pengemudi adalah salah satu upaya untuk memberikan rasa aman bagi penumpang. Layanan TEMAN BUS juga mengedepankan kenyaman penumpang dengan selalu menjaga kebersihan area di dalam bus dan mengikuti protokol kesehatan dengan mewajibkan penumpang memakai masker, sosial distancing menjaga kapasitas 50% dan menyediakan hand sanitizer. (Red)
Berikan Komentar