Tekan Covid-19, Pemkot Bogor Berlakukan Tutup Portal Pukul 20.00 WIB

Mediabogor.co, BOGOR – Satgas Covid-19 Kota Bogor sepakat untuk memberlakukan gerakan tutup portal satu pintu yang dilakukan serentak setiap malam hari pada pukul 20.00 di Wilayah Kota Bogor yang merupakan zona merah.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa mobilitas masyarakat di tingkat makro atau tingkat kota sudah jauh berkurang. Menurutnya penurunan mobilitas ditingkat kota itu pun harus diperkuat dengan PPKM Mikro atau pengawasan mobilitas di tingkat wilayah RT/RW mapun lingkungan pemukiman.

“Sehingga mulai hari ini Satgas Covid Kota Bogor akan terus melaksanakan terkait gerakan tutup portal jam 20.00 WIB dan memberlakukan sistem satu pintu, ini adalah untuk mencegah penularan penularan pada tingkat mikro,” kata Susatyo saat di Balaikota Bogor, Selasa (13/7/2021).

Susatyo menjelaskan bahwa gerakan tutup portal ini sebetulnya sudah berjalan. Namun pada pelaksanaannya perlu diperkuat oleh tim gabungan dari Satgas Covid-19 ditingkat RW. Sehingga pada pukul 20.00 WIB segala pintu akses masuk ke pemukiman hanya melalui satu pintu dan dijaga sehingga mobilitas bisa dibatasi dan dipantau

“Ini bagian daripada tugas Satgas covid ditingkat rw kita harus galakan kembali supaya nanti jangan sampai ketika nanti ada penyekatan dan sebagainya malah nanti masuknya ke jalan-jalan cacing jalan perumahan dan sebagainya itu yg kami cegah,”katanya.

Untuk itu pihaknya juga mengimbau agar masyarakat yang beraktivitas di luar rumah pulang sebelum pukul 20.00 WIB. Gerakan tutup portal itu kata Susatyo sudah harus dijalankan oleh Satgas Covid-19 ditingkat RW. Sehingga pintu pintu alternatif penghubung antar RT antar RW, antar perumahan dan perkampungan bisa dibatasi sehingga pergerakan mobilitas masyarakat bisa terpantau.

“Kalau antar kota sudah kita batasi tentunya antar lingkup kecil lagi itu bisa dibatasi antar RT antar RW antar kelurahan tentunya itu bisa menjadi cara kita menekan ditingkat mikro karena angka (penularan covid) kita masih tinggi,” ujarnya. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar