Tebing Setinggi 10 Meter Longsor, Dua Orang Terluka  

Mediabogor.co, BOGOR – Hujan deras dengan intensitas tinggi melanda kawasan Kota Bogor yang menyebabkan tebing setinggi 10 meter menimpa rumah milik bapak Timbul Sitompul di Kampung Gang Tarmidi RT 003/RW 006, Kelurahan, Cibogor Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Selasa (26/7/2022). 

 

Kejadian ini juga membuat penghuni rumah atas nama Bapak Rian Sitompul (28) mengalami luka sobek pada bagian kepala akibat tertimpa material bangunan. 

 

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio, menjelaskan, kejadian longsor itu terjadi sekitar pukul 02.00 Wib dini hari. Longsoran tanah menimpa menimpa bagian kamar mandi dan atap rumah milik Bapak Ahmad Bela sehingga mengalami kerusakan. 

 

“Dari kemarin kota bogor diguyur hujan besar, tadi malam jm 2 kejadian di gang tarmidi dulu gang teksan kelurahan cibogor ada rumah dipinggir bantaran kali yang longsor dan penghuni rumah luka luka tadi sudah dibawa ke rsud kota bogor,” kata Theo kepada wartawan, Selasa (26/7/2022). 

 

Menurutnya, kejadian ini juga membuat dua pohon jenis kemang dan kicopong tumbang terbawa longsoran. “Posisinya ada pohon yang terbawa petugas melakukan pembersihan material di lokasi termasuk memotong pohon yang terbawa longsoran,” ujarnya. 

 

Theo mengatakan, rumah yang di bangun warga memang tidak layak di tempati, karena berada di bantaran sungai Ciliwung. “Sebetulnya rumah warga tidak semestinya disitu, mereka memaksa membangun pakai kayu, karena membahayakan. 

 

“Karena alasan kemanusiaan, kita bpbd bersmaa kelurahan, walaupun mereka melanggar akan dilihat apa yg bisa dibantu untuk mengungsi sementara,” tandasnya. 

 

Jaenudin, Ketua RT, mengaku sebelum kejadian longsor memang hujan cukup deras di wilayahnya. Karena tanah tersebut tempat pembuangan puing puing yang di buang oleh warga. 

 

“Serapan air tidak mengalir, akhirnya terjadi longsor. Tinggi 10.meter, namun dalam keadaan landai,” katanya. 

 

Atas kejadian ini, kata Jaenudin dua rumah mengalami rusak parah tertimpa material tanah longsor. “Yang paling parah 1 rumah dan yg terdampak 2 rumah. Jadi 1 rumah yg terdampak 1 KK 4 jiwa, dan yang satunya juga 1 KK dan 4 jiwa,” Imbuhnya. 

 

“Ada korban luka di jidat 7 jahitan, penghuni rumah. Mereka di relokasi diarahkan ke rusunawa, untuk rumah dltidak dapat di huni,” tutupnya.(Andi)