
Tebing Perlintasan KA Bogor-Sukabumi Longsor Timpa 5 Rumah, 2 Tewas dan 4 Hilang
Mediabogor.co, BOGOR – Tebing di jalur perlintasan Kereta Api Bogor-Sukabumi tepat di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kota Bogor longsor menimpa 5 unit rumah, Selasa (14/3/2023) malam. Dua urang ditemukan meninggal dunia dan 4 orang lainnya masih hilang.
Kepala BPBD Kota Bogor Teofilo Patricio Freitas mengatakan dua korban yang telah ditemukan atas nama Mustopa (38) dan Al Fandy (2). Sementara empat orang lainnya belum ditemukan.
“Pagi ini pencarian korban hilang tertimbun longsor akan dilanjutkan,” kata Teofilo, Rabu (15/3/2023) pagi.
Adapun identitas korban yang belum ditemukan atas nama Yuli Sumiati (65), M. Yusuf (8 bulan) anak Mustopa, Cucum Sumiati (60), dan Azzam Azka Wahyudin (5).
Theo sapaan akrabnya mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00 WIB, Selasa (14/3/2023) saat wilayah Bogor diguyur hujan deras. Tebing setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menimpa bangunan yang ada di bawahnya.
“5 rumah rusak berat, 1 tempat ibadah milik warga rusak berat,” kata dia.
Tak hanya itu, longsor juga menyebab jalur perlintasan kereta Bogor-Sukabumi menggantung.
“Akses jalur kereta api tujuan Bogor – Sukabumi kondisinya menjadi menggantung sepanjang 15 m,” ucapnya.
Kusmayadi (60), korban selamat menuturkan anaknya atas nama Mustopa ditemukan meninggal di pinggir sungai Cisadane. Sementara cucunya Muhammad Rival selamat.
“Cucu saya (Rival) ditemukan berdekatan dengan ayahnya (Mustofa). Mustofa meninggal tertimbun longsor hingga seleher,” kata dia.
Saat ini, istrinya atas nama Cucum dan cucunya yang masih bayi masih belum ditemukan. (ZIAN)
Berikan Komentar