
Sungai Cijurei Ciaruteun Hilir, Mengairi Ladang Seluas 40 Hektar
Mediabogor.co, BOGOR – Terputusnya aliran air Sungai Cijurei, yang terletak di Kampung Ciaruteun Hilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor pada tahun 2019 silam.
Dengan terputusnya aliran air Sungai Cijurei tersebut, jalur sepanjang 750 meter menuju hilir kering kerontang, padahal disana terhampar ladang milik warga seluas 40 Hekto Are (HA).
Guna mensiasati kekurangan pasokan air untuk berladang, karena terputusnya aliran di Sungai Cijurei, inisiatif para petani membuat kubangan semacam sumur penampung.
“Namun saat ini musim kemarau, sumur milik petani pada kering, sementara itu sumber air utama di sungai ini terputus, sejak tahun 2019 silam,” kata Edi, Ketua RW 03 Kampung Ciaruteun Minggu 05 November 2023.
Menurut Edi, sebagian besar warganya adalah Petani, kegiatannya berkebun sayur mayur pasokannya sampai ke luar Negeri hasil kerjasama antara Institut Pertanian Bogor (IPB) Bogor bersama Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
“Sayur mayurnya dikirim kewilayah lokal kabupaten Bogor, Jakarta, Bekasi serta Depok. Bahkan keluar negeri, Itu yang kerjasama antara Gapoktan dan IPB,” terangnya.
Dedi melanjutkan, pasca kejadian pada tahun 2019 silam, bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Ciaruteun Hilir, pihaknya terus mendorong Pembangunan Sungai untuk dilakukan, mengingat kebutuhan yang sangat urgent.
“Alhamdulillah pada saat itu setelah ada laporan kami, Bapak Badri dari pihak upt pengairan langsung terjun meninjau kesini. Namun karena saat itu pandemi covid 19, baru sekarang pembangannya dapat terealisasikan,” terangnya.
Pelaksanaan pembangunan saluran air Sungai Cijurei membutuhkan waktu 75 hari pekerjaan, dengan nilai anggaran Rp. 561.427.000,-, CV. Mega Seribu Perkasa. (Ipay).
Berikan Komentar