Suami Fitri yang Hilang : Sebulan Menikah Tidak Mau Berhubungan Badan dan Hp Dikunci

Mediabogor.co, BOGOR – Mustofa (30) mengungkap kecurigaan terhadap istrinya Fitri Sandayani (22) yang menghilang pada Minggu (1/10/2023)lalu.

Pasangan pengantin baru ini selama menikah sejak (8/10)/2023) lalu, istrinya tidak mau disentuh dan selalu memprivasi handphonenya. “Jauh. Ibaratnya nolak terus (berhubungan suami istri),” katanya.

Tak hanya menolak, kata Mustofa, saat tidur bersama istrinya itu selalu menjaga jarak meskipun dalam satu kamar. “Enggak selayaknya kaya istri. Kalau tidur biasa cuma jaga jarak,” ujarnya.

Mustofa juga merasa curiga saat istrinya itu selalu menyembunyikan handphone miliknya. “HP nya enggak pernah. saya minta enggak bisa, dikunci terus. Enggak bisa dibuka lah. Kaya ada yang disembunyiin,” katanya.

Sebelumnya, Kasus menghilangnya seorang istri viral di media sosial kembali terjadi di Bogor. Setelah Kasus pengantin bernama Anggi hilang sehari usai menikah dengan Fahmi yang belakangan kabur bersama mantan pacarnya, kali ini pengantin baru bernama Mustofa (30) yang kehilangan istrinya bernama Fitri Sandayani (22) dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Tanah Sareal, Polresta Bogor Kota, Kota Bogor.

Fitri dilaporkan meninggalkan rumah Mustofa di Kampung Situpete, RT 03 RW 09, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor pada 1 Oktober 2023 sejak pernikahannya dengan Mustofa di tanggal 8 September 2023 bulan lalu. Saat itu Fitri meminta suaminya dibelikan bakso. Namun saat kembali Fitri sudah tidak ada di kamarnya.

“Pertama dia hilang, dia nyuruh saya beli bakso. Setelah saya berangkat, pas pulang dia sudah engak ada. Habis Isya, (Minggu 1 Oktober 2023),” kata Mustofa

Mustofa pun berusaha mencari sang istri ke beberapa tempat termasuk ke teman dan sanak saudara dari Fitri selama bebebeapa. Namun usahanya belum membuahkan hasil. Akhirnya keesokan harinya setelah 24 jam, Senin malam 2 Oktober 2023 keluarga memutuskan untuk melaporkan kehilangan Fitri ke kantor polisi.

“Sudah cari ke pihak keluarga. Enggak ada yang tahu. Saya berangkat sama mereka semua rame-rame. Belum tahu posisinya.
Sudah empat hari hilangnya, sudah cari ke Tajurhalang, Kahuripan, ke Tajur,” ujarnya.