Solusi Polemik PPDB Kota Bogor

Mediabogor.co, BOGOR – Sistem zonasi dalam aturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadikan polemik yang rumit. Banyak ditemukan manipulasi alamat. Hingga Wali kota Bima Arya melakukan sidak ke Gang Selot Paledang, dan disana beliau menemukan ketidaksesuaian data KK peserta PPDB.

Bima Arya juga melakukan sidak ke kantor Disdukcapil Kota Bogor untuk mengecek layanan dokumen kependudukan. Dan Beliau menemukan keganjalan, yaitu saat memeriksa proses otorisasi perpindahan alamat terdapat titik lemah. Yaitu operator bisa langsung melakukan otorisasi tanda tangan elektronik yang seharusnya hanya boleh dilakukan oleh kepala bidang (Kabid).
Dengan kejadian itu Bima Arya berjanji akan segera mengeluarkan perwali berkaitan dengan kebijakan ini. Namun, jika kita cermati, dalam polemik PPDB ini tidak hanya masalah kelemahan Disukcapil. Tetapi lebih luas lagi yaitu, kejujuran individu yang lemah, hingga kelemahan sistem pendidikan dan negaranya.
Ketaqwaan individu perlu di pupuk agar kejuruan menjadi budaya bangsa. Ketaqwaan individu, masyarakat dan pemerintah akan ada saat nilai-nilai agama Islam diamalkan. Agama Islam tidak hanya mengajarkan ibadah sholat tetapi juga bagaimana sholat itu menjadi pencegah perbuatan keji dan mungkar. Baik dalam skala individu, masyarakat dan negara.
Pengirim: Deni Heryani
Cimahpar

Berita Terkait

Berikan Komentar