Sesuai Divaksin Covid-19, Ratusan Warga Bogor Dapat Sembako

Mediabogor.co, BOGOR – Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus mengejar target vaksinasi untuk 5,24 juta warganya. Saat ini, vaksinasi di Kabupaten Bogor mencapai 70 persen.

Dalam upaya percepatan tersebut, Pemerintah bersama PT Eiger Adventure Land dan Korem 061 Surya Kencana menggelar vaksinasi bagi ratusan masyarakat berbagai usia di Aula Desa Sukagalih, Rabu (19/1). Usai divaksin, mereka mendapatkan bantuan sembako.

Direktur PT. Eiger Adventure Land Imanuel N. Wirajaya, mengatakan, vaksinasi ini diperuntukkan bagi masyarakat yang belum disuntik vaksin baik itu dosis pertama maupun dosis kedua dengan sasaran sebanyak 991 orang.

Menurutnya, dalam vaksinasi ini pihaknya menyediakan tiga jenis vaksin pertama vaksin jhonson, kedua vaksin sinovac dan ketiga vaksin astrazeneca

“Untuk vaksin sinovac dosis pertama sebanyak 20 orang dan dosis kedua sebanyak 133 orang, kemudian untuk Vaksin Johnson dosis pertama sebanyak 33 orang, sedangkan vaksin astrazeneca dosis kedua sebanyak 328 orang,” Kata Imanuel.

Pelaksanaan vaksinasi kolaborasi Pemerintah Kecamatan Megamendung bersama PT Eiger Adventure Land tersebut untuk mendukung program pemerintah untuk menanggulangi wabah pandemi covid 19.

“Vaksin ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang agar terhindar atau meminimalisir penularan wabah covid 19 ataupun omicron,” Ujarnya.

Sementara itu, Danrem 061 Suryakencana Bogor, Brigjen TNI Achmad Fauzi, menuturkan, vaksinasi yang dilakukan Eiger ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat diwilayahnya yang belum disuntik vaksin.

Terlebih perusahaan swasta, kata dia memberikan paket sembako kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 dan telah di vaksinasi.

“Tentunya banyak warga masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak. Dan dengan adanya bantuan dari Eiger dapat dipastikan warga masyarakat sangat terbantu,” Imbuhnya.

Ia mengatakan, meski saat ini virus corona di Kabupaten Bogor sudah mulai menurun. Namun dirinya meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, apalagi saat ini Indonesia dilanda varian omicron.

“Saat ini varian baru dari penyebaran wabah virus Corona sudah masuk ke tanah air yaitu varian Omicron,”pungkasnya. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar