Satgas Pelajar Amankan Pelajar Bawa Sajam yang Hendak Tawuran

Mediabogor.co, BOGOR – Satgas Pelajar Kota Bogor berhasil mengamankan sebanyak 17 pelajar SMK asal Kota dan Kabupaten Bogor yang diduga hendak melakukan tawuran.

Para pelajar ini diamankan dari beberapa titik wilayah yang ada di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Informasi yang dihimpun Mediabogor.co, kronologi penangkapan ke-17 pelajar ini bermula saat Satgas Pelajar Kota Bogor mendapat laporan dari rekan-rekan Patwal Ambulan yang melihat sejumlah pelajar bergerombolan diduga hendak melakukan tawuran di sekitaran Bondongan, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan sekitar 15:10 WIB.

Kemudian, enam personil Satgas Pelajar Kota Bogor mendatangi lokasi hingga berhasil mengamankan sebanyak tujuh orang pelajar SMK asal Kota Bogor.

“Dari hasil pemeriksaan, para pelajar ini diketahui janjian akan melaksanakan tawuran, tapi keburu digagalkan oleh jajaran Satgas Pelajar dan Relawan Patwal Ambulan yang lagi standby di Empang,” kata Satgas Pelajar Kota Bogor, Martin, Kamis (23/9/2021).

“Dari ke 7 pelajar ini kami berhasil mengamankan satu sajam jenis pedang dari salah satu motor pelajar tersebut,”lanjutnya

Saat diperiksa terhadap 7 pelajar, dilanjutkan Martin, pihaknya melihat segerombol pelajar melintas di arah Bondongan. Tak butuh waktu lama, pihaknya langsung melakukan pengejaran terhadap para pelajar tersebut.

“Sekitar menjelang magrib kita amankan lagi 10 pelajar SMK dari wilayah Tamansari. Mereka ditangkap ada yang di Bondongan, Cikaret dan arah ke BNR. Kita kejar-kejaran dengan pelaku ini,” Kata dia.

Dari hasil pemeriksaan ke 10 pelajar ini, pihaknya tidak menemukan sajam. Meski begitu, pihaknya mengamankan ke 10 pelajar ini digabung dengan 7 pelajar lainnya sampai perwakilan guru dari sekolah mereka menjemputnya.

“Semuanya (ke 17 pelajar) dilakukan pembinaan dan diproses oleh masing-masing sekolahnya,” Katanya.

“Kita juga minta untuk pihak sekolah agar tetap waspada dan memantau anak-anak didiknya walaupun saat ini belum dilaksanakan PTM tapi pergerakan anak-anak pelajar baik wilayah Kabupaten ataupun Kota Bogor dijalanan sudah mulai aktif lagi,” tutup Martin. (Andi)