Rektor IPB University Bersama Dosen dan Tendik Vaksinasi Dosis Kedua

Mediabogor.co, BOGOR – Prof Arif Satria, Rektor IPB University beserta dosen dan tenaga kependidikan jalani vaksinasi dosis kedua. Sama seperti pada pemberian dosis pertama, vaksinasi dilakukan di IPB International Convention Center (IICC), Bogor.

“Alhamdulillah hari ini kita melakukan vaksinasi dosis kedua untuk para dosen dan tenaga kependidikan di IPB University yang berdomisili di Kota Bogor. Semoga dalam waktu dekat, semua dosen dan tenaga kependidikan di IPB University selesai divaksinasi,” ujar Prof Arif saat menjalani vaksinasi dosis kedua di IICC, Rabu (24/03/2021).

Koordinator Vaksinator Klinik IPB University, dr Naufal Muharam Nurdin, MSi mengungkapkan bahwa ada hampir 1.800 peserta yang divaksin hari ini. Jumlah itu berasal dari 1.209 dosen dan tenaga kependidikan di IPB University. Terdiri dari 1.078 orang yang menjalani dosis kedua dan 131 orang vaksinasi dosis pertama. Sementara sekitar 500 orang sisanya merupakan pendidik dari Universitas Ibnu Khaldun dan Universitas Pakuan.

“Perlindungan yang didapatkan dari vaksinasi akan sempurna jika dosis diberikan secara lengkap, seringkali dibutuhkan lebih dari satu dosis. Pada vaksin pertama, dia akan membentuk sistem imun tubuh dan vaksin kedua bisa disebut sebagai booster. Jadi untuk meningkatkan daya tahan tubuh yang ada menjadi lebih tinggi lagi,” terang dr Naufal.

Menurut dr Naufal, vaksinasi memiliki dua fungsi. Pertama mencegah sakit, kedua mencegah keparahan. “Ada orang yang tidak sakit setelah divaksin, meski terkena virus. Sementara mayoritas vaksin itu mencegah keparahan. Jadi walaupun nanti sakit, kalau sudah divaksin, tidak berdampak parah,” kata dr Naufal.

Karenanya, Dr Naufal berpesan agar tetap menjaga kesehatan dan patuh protokol kesehatan. Ia berharap agar masyarakat bisa terbebas dari penyakit, pandemi segera berakhir dan ekonomi bisa bangkit kembali.

“Mari kita terus berupaya semaksimal mungkin untuk bahu-membahu, saling bergotong royong agar pandemi cepat selesai,” tutupnya. (Red)