
Pulihkan Ekonomi Kota Bogor Melalui Ngobrol Bareng di Media Bogor
Mediabogor.co, BOGOR – Pandemi Covid 19 di Indonesia sudah satu tahun terjadi. Pada awalnya, Pemerintah Pusat melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di semua wilayah termasuk Kota Bogor, Jawa Barat. Hal ini dilakukan, untuk menanggulangi terjadinya penyebaran virus mematikan tersebut.
“Perkantoran, tempat wisata, sekolah, rumah ibadah ditutup agar menghindari kerumunan yang menjadi penyabab utama penularan wabah ini,”ungkap Reno Abimanyu Pemred Mediabogor.co, Jumat (12/03/2021).
Setelah masa PSBB berakhir, kata dia, pemerintah mulai membuka kembali tempat-tempat tersebut dengan skala kecil atau hanya sekitar 30% saja,”Ya, memang belum semua dibuka, contohnya sekolah hingga saat ini masih belum diizinkan untuk tatap muka,” papar dia.
“Dampak dari wabah ini selain penyakit adalah keterpurukan ekonomi. Hampir semua pelaku usaha mengalami kesulitan yang cukup parah terutama pada sektor wisata,”beber dia.
“Pelaku wisata Kota Bogor ikut menjerit. Tak sedikit dari mereka yang menutup usahanya dan merumahkan para karyawan,” paparnya
Selain sektor Pariwisata, kata dia, berdampak juga pada sektor usaha mikro seperti omset para pedagang menurun yang berdampak pada meningkatnya kredit macet, salah satunya yang dirasakan bank kota Bogor.
Untuk meningkatkan roda perekonomian pasca pandemi tentunya Bank Kota Bogor memiliki berbagai strategi yang akan dilakukan.
Lalu, langkah apa yang harus diambil oleh Pemerintah Kota Bogor dan pelaku usaha di sektor wisata agar bisa “survive” pada masa pandemi yang belum juga berakhir ini?
“Kami mengundang anda untuk hadir dalam acara Webinar untuk bersama-sama dengan para pakar ekonomi mencari solusi agar perekonomian Kota Bogor bisa kembali pulih seperti sediakala,” tegasnya. (Red)
Berikan Komentar