
Polres Bogor dan Bupati Sepakat Lakukan Ganjil Genap Jum’at ini
Mediabogor.co, BOGOR – Polres Bogor dan Bupati Bogor menyepakati ujicoba pemberlakuan ganjil genap pada Jumat (3/9) hingga dua pekan mendatang untuk atasi tingginya mobilitas masyarakat di wilayah Puncak, Bogor.
“Kita sepakati bahwa kita akan lakukan ujicoba pelaksanaan ganjil-genap pada hari weekend, untuk Minggu ini kita laksanakan pada Jumat, Sabtu dan Minggu,” kata Kapolres Bogor, AKBP Harun, Senin (30/8).
Dia menyebut, ada beberapa titik yang akan diberlakukan ganjil-genap diantaranya, Sentul, Gadog, Ciawi, jalan alternatif Puncak, dan beberapa jalan lainnya yang destinasi akhirnya yaitu wilayah puncak.
“Ada juga yang disekat full, hanya masyarakat sekitar saja yang diperbolehkan. Nanti ruasnya kita sampaikan masyarakat,” paparnya.
Menurutnya, aturan ganjil genap tersebut berlaku bagi semua jenis kendaraan dan semua jenis plat nomor di Jalur Puncak. Ia memperkirakan ada sekitar tujuh persimpangan yang menjadi fokus petugas dalam pengawasan ganjil genap.
“Pengecualinnya hanya untuk kendaraan darurat, seperti ambulans, pemadam kebakaran, bahan bakar, angkot dan pengangkut logistik,” terangnya.
Di tempat yang sama, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku, jika pemberlakuan ganjil-genap ini berdampak baik, pihaknya akan memperpanjang ganjil-genap dan membuatkan payung hukum.
“Kita ujicoba dulu, melihat respon masyarakat karena kan disana ada beberapa organisasi pariwisata, jadi sambil sosialisasi kita uji cobakan dulu seperti apa, kalau arahnya lebih baik kita akan buat payung hukumnya,” ucapnya.
Pemberlakuan ujicoba ganjil genap ini, kata Ade, merupakan inisiatif pemerintah Kabupaten Bogor dan polres Bogor setelah adanya teguran pemerintah pusat tentang keramaian di puncak pekan lalu saat turunnya PPKM level 4 ke PPKM level 3.
“Jadi pemerintah pusat menanyakan ke polres dan diarahkan untuk mencari solusi. Ketika ada pelonggaran kan dianggap nya biasa, sehingga akhirnya masyarakat turun, sebetulnya mereka datang hanya melihat pemandangan tidak masuk ke hotel maupun tempat wisata, karena masih tutup,” ujar Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor. (Mug)
Berikan Komentar