Pengendara Rela Antri di Sejumlah SPBU di Kota Bogor   

Mediabogor.co, BOGOR – Antrean kendaraan roda empat maupun roda dua terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) di sejumlah wilayah Bogor, Jawa Barat, Senin (8/8/2022). 

 

Seperti Di SPBU Jalan Pahlawan, Kota Bogor misalnya, kendaraan terpantau mengular hingga keluar areal SPBU. Kondisi serupa juga terjadi di SPBU 34-16105 Jalan Raya Tajur. Antrean untuk pembelian jenis Pertamax maupun Pertalite terpantau sejak Senin pagi hingga siang

 

Di SPBU Jalan Pajajaran dan KS Tubun pun demikian. Pengendara rela mengantre cukup lama untuk membeli dua jenis BBM tersebut. 

 

“Sudah tiga SPBU saya datangi, penuh semua. Antreannya panjang,” ujar Dani pengendara motor saat ditemui di SPBU Jalan Pahlawan, Senin(8/8/2022). 

 

kelangkaan BBM juga terpantau di SPBU Jalan Sukasari. Bahkan stok BBM jenis pertalite dan pertamax pun habis. Hal yang sama pun terjadi di SPBU Lorena Jalan Raya Tajur stok BBM jenis Pertalite dan Pertamax habis. Hanya tersedia jenis Solar. Pihak SPBU mengaku masih menunggu pengiriman BBM dari Depo Pertamina di Jakarta. 

 

“Habis mas dari jam 11.00 WIB siang tadi. Katanya mau dikirim hari ini,” ujar salah satu petugas SPBU.

 

Imbas antrean panjang hampir merata di SPBU membuat sepeda motor kehabisan bensin di jalan. Seperti yang dialami Hardiansyah warga Cibogor, Kota Bogor. 

 

“Iya waktu Sabtu malam motor mogok kehabisan bensin. Karena ke sana sini SPBU penuh semua, di penjual bensin eceran juga pada habis. Tapi akhirnya dapat juga di penjual eceran, itu juga Pertamax, karena uda ga boleh jual Pertalite,” ungkapnya. 

 

Tak hanya di Kota Bogor, kelangkaan BBM juga terpantau di sejumlah SPBU di Kabupaten Bogor. Antrean kendaraan terpantau di SPBU sepanjang Jalan Raya Dramaga-Leuwiliang dan Jalan Raya Ciawi hingga jalur Puncak. 

 

Bahkan, SPBU di kawasan Gadog tutup lantaran kehabisan stok BBM jenis Solar, Pertalite dan Pertamax. Beberapa mesin dispenser pun ditutup menggunakan pembatas jalan atau cone yang diikat dengan tali. 

 

“Habis. Awalnya Pertalite habis, disusul Pertamax dan Solar,” kata seorang petugas SPBU Gadog.(andi)