Penemuan Mayat Dalam Mobil, Penyidik Periksa 10 Orang Saksi Termasuk WNA

Mediabogor.co, BOGOR – Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan mengatakan dari hasil pengembangan saat ini tim penyidik Polresta Bogor Kota sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang diantaranya adalah warga negara asing (WNA)

“Total Hari ini yg diperiksa ada10 orang saksi teridiri atas saksi yang pertama kali menemukan yaitu karyawan bengkel, supir yang mengantar mobil ke bengkel dan kemudian mengarah kepada siapa pemilik mobil dan beberapa saksi- saksi yang lain,” hal itu di ungkapan Wakapolresta Bogor Kota Ferdy kedapatan wartawan, Kamis (8/7/2021).

Ferdy menjelaskan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap jenazah. Menurutnya pokus utama saat ini adalah untuk menemukan identitas jenazah tersebut.

“Saat ini belum ada tersangka kami pokus utama saat ini adalah kita harus menemukan dulu identitas dari jenazah ini siapa jenazah identitasnya siapa baru kemudian akan dikembangkan kira-kira terhadap jenazah ini siapa yang menjadi pelaku dari kekerasan tesebut.” Jelas Ferdy

Mengenai dugaan mutilasi Ia juga belum dapat memastikan jenazah tersebut korban mutilasi, karena hasil otopsi tim porensik kondisi jenazah dalam keadaan utuh.

“Sementara kalau mutilasi tidak tergambar dalam otopsi. Artinya jenazah ditemukan dalam kondisi lengkap, tapi yang jelas memang tim porensik menemukan adanya tanda – tanda kekerasan, kata Dia

“Jadi Warga Negara Asing (WNA) ini bukan diamankan Ini dalam rangka pemeriksaan pendalaman karena WNA Ini merupakan pemilik dari pada kendaraan tersebut jadi masih kita dalami belum ada tersangka dalam kasus ini,”lanjutnya

Sementara berdasarkan informasi dari penyidik Polresta Bogor Kota sampai saat ini sudah sekitar 10 orag yang diperiksa.

Sebelumnya Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro mengatakan, mayat ditemukan dalam bagasi mobil jenis mini bus. Menurutnya Saat ditemukan kondisi mayat tidak bisa diidentifikasi secara langsung. Pihaknya juga masih mendalami dan melakukan penyelidikan untuk memastikan identitas mayat berjenis kelamin perempuan tersebut.

“Iya kondisinya sudah tidak bisa diidenfitikasi secara kasat mata perlu pemeriksaan secara autopsi. Kami masih melakukan penyeldiikan terkait identitas atau pengumpulan barang bukti, baik kendaraan maupun korban tersebut,” katanya. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar