Pencarian 3 Korban Tertimbun Longsor Dilanjut Besok Pagi

 

“Untuk malam ini kita istirahat dulu nanti kita evaluasi karena kita perlu masukan juga nanti kita lihat perkembangannya dari hasil evaluasi,” kata Kasie Ops Basarnas Jakarta Agung Priambodo kepada wartawan di lokasi, Kamis (13/10/2022).

 

Agung menambahkan, untuk perkembangan pencarian petugas sudah mulai mencurigai keberadaan korban tertimbun. Hal itu berdasarkan adanya bau yang mulai tericum di sekitar lokasi.

 

“Dari usaha yang kita lakukan kita usahakan penggalian di sekitar yang kita curigai yang sudah ada tercium bau-bau kita masih terus menggali sampai korban kita temukan,” jelas Agung.

 

Diperkirakan, korban tertimbun dengan kedalaman 2-3 meter. Petugas pun terus berupaya menggali material longsoran dengan perlatan manual.

 

“Kalau dari info kedalam di sekitar longsor itu sekitar 2-3 meter, tadi kita terus gali sampai benar-benar bau itu mendekati dan lebih tajam. Ini ada lonsoran dari atas, longsoran tanah yang menimbun rumah itu kedalamam 2-3 meter timbunan,” ungkapnya.

 

Kedalaman timbunan longsor itu menjadi kendala petugas mencari korban. Ditambah, alat berat yang tidak  bisa masuk ke lokasi longsor karena akses jalan kecil di pemukiman padat penduduk.

 

“Kendala karena ini kedalama termasuk dalam ya dan terdapat bahan matrial cukup banyak dan dibutuhkan tenaga ektra dan peralatan yang mendukung membuka akses atau puing,” pungkasya.

 

Seperti diketahui, tebingan setinggi 20 meter di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor longsor pada Rabu 12 Oktober 2022. Atas kejadian tersebut, 8 orang tertimbun.

 

Dari jumlah tersebut, 4 orang ditemukan dalam kondisi selamat, 1 orang meninggal dunia dan 3 orang masih tertimbun. Tim SAR gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap para korban. (Zian)