Pemkot Bogor Siapkan Lahan Seluas 7000 Meter Untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana Banjir dan Longsor

Mediabogor.co, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan lahan seluas 7000 meter untuk merelokasi korban bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor beberapa bulan lalu.

Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan, Pemkot Bogor telah memiliki lahan seluas 7.000 meter persegi di wilaya Kecamatan Bogor Selatan yang akan dijadikan area relokasi.

“Untuk relokasi saat ini sudah diputuskan satu area yang dapat kita jadikan sebagai desa tanggung bencana relokasi dari beberapa kelurahan yang ada di Bogor Selatan,” kata Dedie Senin (19/9/2023).

Dedie menjelaskan, ada 40 rumah yang akan dibangun di area tersebut dan akan diisi oleh korban bencana dari wilayah Kelurahan Empang, Batu Tulis, dan Lawang Gintung.

Ia menargetkan pembangunan hunian relokasi ini dapat selesai pada akhir tahun 2023.

Oleh sebab itu kata dia, setelah warga tersebut menempati hunian relokasi yang baru, maka hunian lama mereka tak bisa lagi dihuni karena masuk ke dalam zona hitam.

“Kan sudah ada dalam ketentuannya kalau rumah yang menempati lahan garis sepadan sungai selain ilegal memang tidak layak huni apalagi terdampak bencana, sehingga kita anggap penghapusan aja,” katanya.

Ia mengatakan, anggaran untuk membangun tempat relokasi ini bersumber dari bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan nilai pengajuan dari Pemkot Bogor sebesar Rp6 miliar.

Di lokasi itu lahan seluas 7.000 meter itu diharapkan mampu digunakan sebagai tempat relokasi bagi rumah-rumah warga lainnya yang masuk ke dalam zona hitam nantinya.

“Perkiraan saya 150 rumah bisa lah, ini yang di zona hitam nanti seluruhnya kalau mencukupi dan anggaran nanti bergulir akan kita tambah dan minta,” tandasnya.  (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar