Pemkot Bogor Putuskan Perpanjang PJJ Untuk Semua Tingkatan Sekolah

Mediabogor.co, BOGOR – Pemerintah Kota Bogor saat ini masih menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk semua tingkatan sekolah di Kota Bogor. Hal ini karena kasus harian Covid-19 di Kota Bogor cenderung mengalami kenaikan dalam dua pekan terakhir.

“Masih pembelajaran jarak jauh. Sampai jangka waktu yang belum bisa ditentukan,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, ditemui di RSUD Kota Bogor, Selasa (15/2/2022).

Menurutnya, keputusan memperpanjang belajar secara online dilakukan karena rata-rata angka penambahan kasus harian dalam dua pekan terakhir masih sangat tinggi. Salah satu penambahan kasus Covid-19 berasal dari penularan di sekolah.

“Lonjakannya masih tinggi. Kalau tidak salah klaster di sekolah angkanya kini mencapai 500-an. Jadi belum ada rencana untuk membuka PTM (pembelajaran tatap muka),” tegas Bima.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Dr Sri Nowo Retno menyatakan tren kasus harian Covid-19 di Kota Bogor cenderung mengalami kenaikan sepanjang pekan ini. Angka rata-rata penambahan kasus harian dalam 7 hari terakhir sebanyak 556 orang setiap harinya.

Angka tersebut lebih tinggi dibanding rata-rata kasus sepanjang pekan sebelumnya yakni 256 kasus setiap hari.

“Pekan ini paling tinggi 691 kasus dan terendah 341 kasus,” ujar Retno, dalam keterangannya yang di terima mediabogor.co belum lama ini.

Retno mengatakan, lokasi penyebaran tertinggi terjadi di keluarga sebanyak 18,54%, diikuti dengan penyebaran di penginapan/asrama sebanyak 4,49%, non kluster 1,82%, luar Kota Bogor 1,13%, dan perkantoran sebanyak 0,80%.

Masifnya kapasitas testing juga membuat angka positive rate harian ikut meningkat. Jumlah tes minggu ini sebanyak 22.236 orang. Dari jumlah tersebut, kasus positif didominasi orang tanpa gejala.

“Positivity rate minggu ini naik dibandingkan minggu lalu dari 10,05% menjadi 17,52%,” katanya.

Namun demikian kata dia, terjadi peningkatan angka sembuh sebanyak 348% dibanding minggu lalu, dari 196 menjadi 878 pasien. Angka kematian juga tetap dibandingkan minggu lalu yaitu nol kasus.

“Jumlah kasus aktif (masih sakit) minggu ini tercatat ada 5.078,” kata Retno.

Adanya penambahan kasus juga dijelaskan Retno membuat bed occupancy rate (BOR) ICU di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Bogor naik, dari 31,4% menjadi 43,0%. Sedangkan BOR tempat isolasi naik dari 31,4% menjadi 43,0%. Semua data tersebut tercatat per Senin (14/2022).

“Pasien yang dirawat di RS Kota Bogor berasal dari Kota Bogor 50,4 %, dari Kabupaten Bogor 34,3 % dan dari kota lain 15,3 %,” ujarnya. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar