Pemanfaatan Digital Marketing oleh Pelaku UMKM

Mediabogor.co, BOGOR- Perkembangan teknologi informasi telah mengubah lingkup dunia industri dalam beberapa tahun terakhir menjadi lebih kompetitif. Metode komunikasi pemasaran yang bersifat tradisional telah terintegrasikan dalam dunia digital. Konsumen dirasa semakin mengikuti perkembangan teknologi informasi. Di era teknologi saat ini, digital marketing telah menjadi bagian penting dari setiap strategi bisnis. Digital Marketing merupakan kegiatan pemasaran yang memanfaatkan kecanggihan teknologi digital.

Digital Marketing dan pemasaran tradisional memiliki perbedaan dalam aspek media yang digunakan, target audiens, dan interaksi. Dalam aspek media, digital marketing menggunakan media online seperti website, media sosial, atau email untuk mencapai target audiens, sedangkan pemasaran tradisional masih menggunakan televisi, radio, atau media cetak. Dalam aspek target audiens, digital marketing dapat menargetkan audiens yang lebih spesifik atau menggolongkannya berdasarkan jenis kelamin, usia, maupun peminatan. Di sisi lain dalam pemasaran tradisional, cenderung mempromosikan kepada audiens yang lebih luas. Dalam aspek interaksi, dalam digital marketing memungkinkan konsumen untuk memberikan umpan balik dan berinteraksi secara langsung. Namun sebaliknya jika melakukan pemasaran tradisional, perusahaan hanya memberikan informasi satu arah tanpa adanya interaksi dengan konsumen.
Pemanfaatan Digital Marketing oleh Pelaku UMKM
UMKM sering kali mengalami kesulitan untuk bersaing dengan perusahaan besar karena tidak memiliki anggaran pemasaran yang besar. Menurut Undang-undang Nomor 9 tahun 1995 tentang Usaha Kecil, mendefinisikan usaha kecil sebagai kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki aset di luar tanah dan bangunan sama atau lebih kecil dari Rp200 juta dengan hasil penjualan tahunan hingga Rp1 miliar.
Sedangkan pengertian usaha menengah adalah badan usaha resmi yang memiliki total aset sebesar Rp200 juta sampai dengan Rp10 miliar. Diperlukan strategi pemasaran yang efektif dan hemat biaya untuk mempromosikan produk atau layanan mereka.Digital marketing menjadi pilihan yang tepat bagi UMKM untuk memasarkan produk atau layanannya. UMKM yang terlibat dalam digital marketing akan mendapatkan keuntungan dari segi pendapatan, inovasi, dan daya saing. Selain permasalahan anggaran pemasaran, tidak sedikit UMKM yang belum mengetahui seberapa besar manfaat dan peranan penggunaan media.
Media digital membantu dalam penyusunan strategi pemasaran UMKM untuk mengoptimalkan promosi dan publikasi produk mereka. Hal ini agar eksistensi usaha tetap terjaga. Pada masa kini, para pemilik UMKM menggunakan platform berupa marketplace. Berdasarkan Katadata Insight Center, 86 persen UMKM menggunakan 1 hingga 3 marketplace untuk produknya. Marketplace berperan dalam memberikan edukasi kepada UMKM tentang cara menjual secara online  sehingga membantu penjualan produk UMKM ke ranah ekspor.
UMKM perlu untuk menentukan segmentasi pasar. Segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan kebutuhan supaya pengusaha mampu mengenali konsumen dengan baik. Tahap-tahap dalam melakukan segmentasi adalah tahap survei untuk mengeksplorasi target konsumen, tahap analisis berupa menganalisis informasi untuk mendapat kesimpulan, dan tahap identifikasi untuk mendapatkan kelompok target pasar dan konten yang tepat.
Konten yang menarik diharapkan bisa membantu UMKM untuk bersaing dengan bisnis lainnnya. Pemasaran dalam bentuk konten menarik agar audiens menjadi pelanggan sehingga kesan yang menarik akan mudah diingat oleh pelanggan. Konten menarik bisa disebut valuable content. Valuable content adalah konten yang berkualitas untuk target pelanggan yang menarik dan menginspirasi. Apabila para pemilik UMKM membuatnya, akan menghasilkan prospek baik dan mendorong penjualan.
UMKM dalam menerapkan strategi digital marketing selain melakukan pada marketplace juga bisa melalui media promosi seperti Google Ads dan Facebook Ads. Banyak keuntungan yang dapat dirasakan dengan melakukan promosi melalui layanan tersebut. Manfaatnya antara lain target audiens yang spesifik, laporan yang akurat, dan iklan menjadi lebih optimal dengan bantuan navigasi.
Social media marketing diperlukan juga bagi UMKM untuk melakukan proses marketing yang dilakukan di media sosial. Social media marketing ini menjadi penting karena masyarakat luas dapat mengaksesnya. Terdapat beberapa keuntungan apabila UMKM menerapkan social media marketing, yaitu mendapatkan feedback produk, dapat mempelajari kompetitor, dan meningkatkan brand awareness.
Untuk membuat social media marketing dibutuhkan content marketing. Content marketing adalah strategi dalam membuat konten untuk membangun relasi yang kuat dengan para audiens dalam jangka waktu panjang. Content marketing memiliki berbagai bentuk, seperti infografik, website atau blog, dan podcast. Content marketing untuk sebuah UMKM membutuhkan skill utama yaitu komunikasi. Komunikasi menjadi penting karena akan berhubungan dengan konten dan audiens. Selain itu juga akan bekerja di dalam tim sehingga skill komunikasi perlu dibangun agar tidak timbul kesalahpahaman.
Tentunya, bagi kalangan UMKM memiliki tantangan dalam memanfaatkan digital marketing. Adapun tantangan pemanfaatan digital marketing bagi kalangan UMKM, yaitu :
Infrastruktur Jaringan Internet Belum Tersebar Merata
Studi yang dilakukan oleh The Economist Intelligence Unit menempatkan Indonesia di urutan ke-57 dari 100 negara dalam Indeks Internet Inklusif sehingga menunjukkan bahwa masih banyak hal yang harus dilakukan untuk meningkatkan fungsi ekonomi digital. Secara global, Indonesia berada di bagian terbawah dan posisi keempat di antara negara-negara berpenghasilan menengah ke bawah lainnya dalam hal inklusivitas internet.
Kurangnya Literasi Digital
Pelaku UMKM pada umumnya belum mengetahui cara mengunduh aplikasi, mengunggah informasi dan foto terkait produk yang mereka jual di situs e-commerce. Dalam mengatasi hal tersebut, pelaku UMKM harus mau belajar secara bertahap dengan cara bergabung ke komunitas UMKM, mencari mentor, hingga mengikuti kelas online atau webinar.
Persaingan yang Ketat
Pada zaman yang modern ini, semakin banyak pelaku UMKM yang memanfaatkan teknologi untuk menerapkan digital marketing. Hal inilah yang menjadi salah satu hambatan bagi beberapa pelaku UMKM dalam memasarkan produk jualan mereka di situs e-commerce. Semakin banyak produk serupa yang dijual, maka semakin meningkatkan persaingan digital.
Salah satu UKM yang berhasil memasarkan produknya dengan memanfaatkan digital marketing yaitu IniTempe. IniTempe merupakan salah satu UMKM di bidang food and beverage yang berasal dari Bali. Pemilik IniTempe, Beni Santoso baru mengenal dan memanfaatkan platform digital pada saat pandemi tahun 2020. UMKM ini telah berdiri sejak tahun 2016 dan hanya menjual produk tempenya secara offline ke berbagai restoran di Bali.
 Namun, sejak pandemi, produk dipasarkan melalui online dan dengan perjuangan mempelajari teknologi, IniTempe mulai dikenal oleh masyarakat di luar pulau Bali melalui e-commerce. Saat ini, produk IniTempe yang tadinya hanya menjual tempe segar, sekarang mulai menawarkan berbagai jenis produk olahan berbahan dasar tempe seperti cokelat tempe, keripik tempe, dan lainnya. Saat diwawancarai, Beni menjelaskan bahwa ia memilih salah satu e-commerce lokal, yaitu Tokopedia karena target marketnya yang tepat dan sesuai. Melihat banyak manfaat yang dirasakannya, Beni berharap lebih banyak lagi UMKM lokal yang memanfaatkan platform digital ataupun e-commerce untuk berjualan.
DAFTAR PUSTAKA
https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-content-marketing/
https://glints.com/id/lowongan/apa-itu-social-media-marketing/#.ZGEIVHZBy3A
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/03/11/segmentasi-pasar-adalah
https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpm/article/view/1781/1498
https://dailysocial.id/post/pentingnya-memahami-strategi-konten-digital-untuk-menarik-perhatian-konsumen
https://wartaekonomi.co.id/read308282/4-tantangan-besar-dalam-digital-marketing
https://sistem-informasi-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Tantangan-Utama-Transformasi-Digital-Bagi-UMKM/73a4ac1e3db5ffe9fbd914e2a64e4dc468aed1da
https://www.marketing.co.id/kisah-sukses-umkm-bali-bangkit-berkat-go-digital/
Pengenalan Digital Marketing
Konsep Digital Marketing
Perbedaan Digital Marketing dengan Traditional Marketing
Manfaat Digital Marketing
Pengenalan UMKM
Definisi UMKM
Potensi UMKM di Indonesia saat ini
Strategi Digital Marketing untuk UMKM
Platform yang digunakan para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya
Penentuan segmentasi pasar (langkah-langkah)
Pembuatan konten yang menarik perhatian konsumen
Jenis-jenis Digital Marketing yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM
Pad Advertising (kayak Google Ads, Facebook Ads, dll)
Social Media Marketing
Content Marketing
Email Marketing (?)
Tantangan dalam pemanfaatan Digital Marketing oleh pelaku UMKM
Sumber daya (anggaran, tenaga kerja) yang terbatas
Kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam penggunaan Digital Marketing
Persaingan yang ketat
Contoh pemanfaat Digital Marketing oleh pelaku UMKM, contoh UKM yang sukses memanfaatkan Digital Marketing serta analisis strategi yang mereka gunakan.
Ditulis oleh : Alifah Anggellia, Khansa Aristya P, dan Olyvia Yosephine

Berita Terkait

Berikan Komentar