Pasien Covid-19 Berusia Lansia Paling Rentan Berdampak Kematian

Mediabogor.co, BOGOR – Mereka yang sudah berusia lanjut (lansia) menjadi kelompok paling rentan mengalami dampak fatal jika terkena infeksi virus corona (Covid-19). Dampak lebih fatal, termasuk kematian, bisa terjadi jika sebelum terinfeksi virus corona pasien lansia sudah mempunyai komorbid, atau penyakit penyerta, seperti hipertensi, diabetes, sakit jantung, sakit paru-paru, dan lainnya.

Sebanyak 43,6 persen pasien positif corona di Indonesia yang meninggal berasal dari kalangan usia 60 tahun ke atas. Sementara 38,4 persen pasien positif corona yang meninggal dunia berusia di kisaran 46-59 tahun.

Penanganan COVID-19, Satgas pun mengampanyekan sejumlah langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mencegah penularan virus corona.

Langkah pencegahan paling penting ialah dengan 3M, yakni mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir (atau bisa memakai hand sanitizer); menjaga jarak dengan orang lain minimal dua meter dan menjauhi kerumunan; serta memakai masker dengan cara yang benar.

Selain itu, langkah penting lainnya adalah menjaga daya tahan mental: dengan beribadah dan berdoa; tidak panik; selalu gembira; menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat dan lingkungan sekitar, serta bijak memilah informasi.

Langkah yang tak kalah penting untuk mencegah penularan virus corona adalah menjaga imunitas atau daya tahan tubuh, yakni dengan cara:

1. Berjemur di bawah matahari pagi 5-15 menit (2-3 kali seminggu);

2. Minum air putih sekitar 2 liter per hari;

3. Tidur cukup 7-8 jam setiap hari;

4. Konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang;

5. Konsumsi vitamin atau suplemen sesuai anjuran dokter;

6. Serta olahraga rutin minimal 30 menit per hari.

Namun, jika terlalu protektif, seperti para lansia terlalu lama berada di rumah, tidak banyak gerak sehingga ototnya kaku dan lemah, kualitasnya hidup mereka juga berpotensi menurun. Kata Andi, kondisi tersebut bisa pula memunculkan risiko kesehatan.

Olahraga penting bagi para lansia untuk tetap menjaga kebugaran fisik mereka. Fisik yang lebih bugar membuat para lansia tidak rentan mengalami sakit atau penurunan kualitas kesehatan, yang bisa berisiko fatal apabila terjadi bersamaan dengan infeksi virus corona.

Pembagian sesi aktivitas tersebut, misalnya, berjalan kaki selama 30 menit pada Senin, Selasa dan Jumat. Lalu pada hari Rabu dan Sabtu, bisa bersepeda, berenang, aerobik, atau zumba selama 30 menit. Jadi ada jeda 2 hari pada Kamis dan Minggu.

Saran ini sesuai rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menganjurkan para lansia melakukan aktivitas fisik–untuk meningkatkan keseimbangan dan mencegah jatuh–sebanyak 3 kali atau lebih per minggu. (Red)

Berita Terkait

Berikan Komentar