Pasar Tradisional di Kota Bogor Mulai Terapkan Bebas Plastik

Mediabogor.co, BOGOR – Mulai hari ini, pasar tradisional atau pasar rakyat di wilayah Kota Bogor menerapkan program ‘Pasar Bebas Plastik’. Tahap awal, program tersebut dilaksanakan untuk kategori pasar kering.

“Ini kita mulai pertama tahapanya adalah di Pasar Kebon Kembang di pasar kering Blok F. Pasar basahnya masih perlu proses tapi ini sudah siap, sudah sosialisasi,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Blok F Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Senin (13/12/2021).

Bima mengatakan, program ini merupakan lanjutan dari Bogor Tanpa Kantong Plastik (Botak) untuk pasar modern dan minimarket yang telah berjalan sejak tahun 2018 lalu. Lalu, program tersebut mulai hari ini diperluas dengan menyasar pasar tradisional atau pasar rakyat.

“Perwali ini kan akan juga revisi agar bukan saja toko modern tapi masuk ke pasar tradisional, pasar kering di prioritaskan bertahap baru kemudian pasar basah. Ini juga perlu dua tahun dari minimarket ke pasar tradisional ke pasar basah ya juga, tapi saya yakin sebelum 2024 itu pasti akan terjadi juga,” jelas Bima.

Semenjak diberlakukannya program Bogor Tanpa Kantong Plastik sejak 2018 lalu di pasar modern dan minimarket, tambah Bima, pihaknya telah menurunkan 10 persen sampah plastik dari 2,5 ton sampah perhari.

“2,5 ton sampah, untuk sampah plastik (berkurang) 10 persennya lumayan. (Penyumbang paling besar sampah plastik) ya dari pasar,” ungkapnya.

Kemudian, menurutnya program ini juga sebaiknya didukung oleh kebijakan nasional. Termasuk juga diharapkan para produsen turut mendukung dengan mengurangi bahkan mengganti kemasan plastik terhadap barang produksinya.

“Jadi bukan dari pedagang saja ya, tapi dari suplliernya juga. Saya ingatkan saja kalau nyampe Bogor yang itu (plastik) disingkirkan kalau bisa nanti di komunikasikan kalau ngirim ke Bogor ya enggak usah pakai plastik kalau enggak memungkinkan tapi ini memerlukan koordinasi dengan pusat,” tutup Bima. (Zian)

Berita Terkait

Berikan Komentar