Pasar Internasional, Standarisasi Bagian Penting Menjamin Kualitas Produk Pertanian dari Petani.

Mediabogor.co, BOGOR- IPB University berencana akan melakukan kolaborasi dengan Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) agar produk pertanian terjamin kualitasnya.

“Bagus kalau kita ingin memasuki pasar memang mau tidak mau seluruh produk kita harus terjamin kualitasnya,” ujar Rektor IPB University Arif Satria

Ia mengatakan, dengan adanya standarisasi ini merupakan bagian untuk menjamin kualitas dan mutu terhadap produk varietas yang di hasilkan oleh petani IPB.

“Ya kalau kita memperdagangkan varietas kita kesuluruh dunia, keseluruh Indonesia tapi belum terjamin kualitasnya kasihan petani juga nanti, menanam tapi tidak terjamin,” katanya.

“Tapi ketika kita sudah menggunakan varietas yang sudah terjamin melalui verifikasi perlindungan tanaman, artinya siapapun bisa membeli dan itu dijamin akan tumbuh karena apa, karena proses uji di multi lokasi yang di gunakan uji varietas itu merupakan tahapan yang sudah di lakukan,” sambung Arif.

Menurut Arif ketika memiliki varietas baru untuk mendapatkan Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) tentunya harus memiliki syarat uji mutu di departemen yang berbeda di enam lokasi, apakah sebulan, semusim untuk mendapatkan PVT itu.

“Itu kan kalau mau masuk pasar harus melalui itu (pvt). Jadi itu bsip saya kira untuk menjamin, tapi menurut saya yang perlu di dorong ststandarisasi untuk alat pertanian,” pintanya.

Ia mengatakan, Instrumen itu bukan hanya benih, dan juga varietas saja, namun juga peralatan pertanian, karena peralatan pertanian harus ada peningkatan.

“Jangan sampe mesin mesin pertanian itu di impor padahal kita mampu untuk memproduksi sendiri. Ipb sudah mampu memproduksi traktor, alat pemanen sawit, alat pengangkut sawit, kita sudah banyak produksi produksi itu,” katanya.

Oleh karena itu kata dia, semangat hilirisasi inovasi kampus ini harus terus di dorong.

“Siap kita kerjasama untuk bisa produk inovasi kita bisa masuk standar nasional,” tandasnya. (Andi)