
Pagi Ini, Semburan Air Bercampur Gas di Sukaraja Masih Terjadi
Mediabogor.co, BOGOR – Semburan air bercampur gas terjadi di wilayah Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih terjadi. Petugas dari BPBD dan aparat kepolisian masih terus berupaya mematikannya.
“Saat ini, ketinggian semburan masih sekitar 15-20 meter dengan tekanan dan suara sudah mulai mengecil, Masih belum kondusif dan penghuni kontrakan untuk saat ini dikosongkan karena area harus steril, karena perlu penangan lebih lanjut dari pihak terkait mengenai pengecekan kandungan gas dan zat kimia di lokasi, serta penanganannya,”ungkap Adam Hamdani Kepala Seksi Kedaruratan dan logistik BPBD Kabupaten Bogor kepada mediabogor.co. (12/10/2023).
Ia mengatakan, pihaknya telah berkordinasi dengan aparatur setempat, dan instansi lain yang mempunyai kewenangan dalam penanganan lebih lanjut melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan.
“Melakukan perkiraan penilaian Kaji Cepat Bencana, Melakukan analisa di lokasi kejadian, Memberikan edukasi kebencanaan & himbauan kepada masyarakat agar jangan mendekat dan jangan membuat sumber api, membutuhkaj masker,”kata dia.
“Aparat yang terlibat di lokasi BPBD Kabupaten Bogor, Damkar Kabupaten Bogor, aparat Desa setempat, apara kecamatan setempat, Babinsa Koramil Sukaraja, Kapolsek Sukaraja, Babinmas Polsek Sukaraja, Pertamina (PGN).
Kata dia, korban yang terdampak diperkirakan dampak hasil kaji cepat terdapat 39 pintu kontrakan dengan jumlah 52 jiwa, 2 Balita, korban yang di ungsikan 39 pintu kontrakan dengan jumlah jiwa 52 jiwa mengungsi di lokasi yg tidak jauh dng alamat semula.
Kebocoran gas bencana akibat ada aktivitas pengerjaan sumur bor diperkirakan kedalaman +/- 100 meter, tiba-tiba terjadi semburan air bercampur gas dari dalam sumur bor tersebut.
Petugas dari Pertamina (PGN) setelah dilakukan pengukuran dengan alat ukur khusus gas metana terukur/terdapat kandungan gas metana diatas 3.882 ppm-m diawal pada pukul 17.45 dan pengecekan selanjutnya pada pukul 18.45 terukur di atas 14.000 ppm-m. (Agil)
Berikan Komentar