
Mulai Hari Ini, SDN di Kota Bogor Sudah Melaksanakan PTM
Mediabogor.co, BOGOR – Sejumlah SD di Kota Bogor, Jawa Barat, mulai melakukan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Salah satunya adalah SD Negeri Harjasari 1 yang ada di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Senin (18/10/2021).
Wali Kota Bogor Bima Arya melakukan peninjauan ke SD Negeri Harjasari 1 untuk melihat langsung dan memastikan proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berjalan dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Pesan Pak Wali, kalian semuanya harus terus menjaga kesehatan, jangan saling berdekatan dan rajin cuci tangan,” pesan Bima Arya.
Bima Arya menyampaikan bahwa pelaksanaan PTM di SD Negeri Harjasari I berjalan dengan baik.
“Dari yang kita lihat di sini, semuanya berjalan dengan baik. Titik rawannya adalah ketika (siswa) datang, pulang, dan ketika di luar sekolah. Tapi di sekolahnya saya lihat sudah baik semuanya. Duduknya berjarak, prokesnya sudah baik sekali,” ungkap Bima Arya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Harjasari 1 Sadiah Ratnayanti mengatakan, dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas ini pihaknya menggunakan tiga pola dalam belajar untuk kelas 4,5 dan 6.
“Ada tiga kategori akhirnya kami memilih kategori yg kedua, jadi perhari itu khusus untuk satu kelas saja. Misalkan hari ini kelas 4 dulu dibagi dua sesi, besok kelas 5 lusanya kelas 6, dilakukan secara bergiliran gitu. Durasi belajar dua jam sesuai aturan yg disampaikan,” katanya
“Alternatif 1 setengah PTM setengah daring masuk dr kls 4-6
Alternatif 2 semua kls 4-6 d bagi 2 dengan bantuan guru lain masuk d bagi 2 kls dengan bantuan guru lain
Alternatif 3 masuk perkelas 4-6 d bagi 2 sesi.oleh guru kelasnya,” sambung Sadiah.
Sejak pagi, Kata Sadiah, sebagian siswa terlihat sudah mulai masuk sekolah seperti biasa. Namun untuk kali ini proses belajar mengajar hanya dilakukan selama dua jam, yaitu pukul delapan hingga pukul sepuluh pagi. Selain durasi belajar dibatasi, jumlah siswa yang belajar di dalam kelas juga dibatasi sebanyak 50 persen saja.
“Insya Allah untuk prokes sudah kami siapkan, anak-anak juga sudah dibekali di rumah masing-masing dan ketika anak tidak sesuai untuk kesehatannya kita sudah siapkan untuk pengecekan suhu dan ada tempat isolasi, alhamdulillah tadi semua normal suhunya,”pungkasnya. (Andi)
Berikan Komentar