
Miris, Warga Pabangbon Hendak Melahirkan Harus Ditandu Pakai Kain dan Bambu
Mediabogor.co, BOGOR – Teni Tania (19) warga Kampung Gunung Menir, Desa Pabangbon Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor yang hendak melahirkan viral di media sosial karena terpaksa harus ditandu menggunakan kain dan bambu. Lantaran, akses jalan yang terjal dan kondisi kampung terisolir.
Berdasarkan informasi terjadi beberapa waktu yang lalu, saat ini kondisi warga dan anaknya yang sudah lahir itu kondisi sehat.
Bidan Desa Pabangbon Ayu Kusuma mengatakan, bahwa saat itu ada pasien (ibu hamil) datang usai ditandu dari Kampung Menir dibawa ke Puskesmas Pembantu Desa Pabangbon.
“Ia saat itu pagi hari pukul 08.30 WIB, ada pasien hendak melahirkan saat datang ke sini kondisi hamil muda dan ada masalah pada kandungan,”ungkap Ayu Kusuma Bidan Desa Pabangbon saat dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).
“Saya tidak ingin beresiko, karena perlengkapan medis di Pustu terbatas sehingga saya sarankan (rujuk) ke Puskesmas Leuwiliang untuk dilakukan penaganan,”katanya.
Ayu menambahkan setelah dilakukan penanganan oleh Bidan di Puskesmas Leuwiliang. Kondis lahirnya normal meksipun ari-ari bayi tersebut sempat tidak keluar sehingga harus dilakukan penaganan khusus.
“Alhamdulillah, kondisi bayi dan ibunya saat ini baik dan sehat kemarin sudah periksa juga ke sini,”katanya.
Lebih lanjut Bidan Ayu menceritakan warga yang hendak melahirkan atau yang sakit ditandu memang bukan kali ini saja, namun sudah sering terjadi karena jalan yang terjal dan sulit diakses menggunakan kendaraan roda empat.
Sementara itu, Novi Firdaoa Sekdes Pabangbon Kecamatan Leuwiliang mengatakan, memang sangat prihatin saat ini masih ada warga yang ingin lahiran harus ditandu.
“Di Desa Pabangbon selain Desa Gunung Menir ada juga dua Kampung lagi yang memang kondisi kampung tersebut bisa dibilang masih terisolir,”paparnya
Ia berharap pemerintah daerah maupun pusat memaksimalkan pembangunan infrastruktur di wilayah Desa Pabangbon. Mengingat Desa Pabangbon berada diatas pengunungan.
“Ya berharap agar pemerintah daerah dan pusat lebih memperhatikan lagi pembangunan infrastruktur di Desa Pabangbon. Meksipun saat ini sudah ada pembangunan akses jalan ke kampung terisolir dengan dana Samisade Pemkab Bogor,”pungkasnya. ( Agil).
Berikan Komentar