
Menlu Inggris Elizabeth Truss Kunjungi Monumen Olivia Raffless di Kebun Raya Bogor
Mediabogor.co, BOGOR – Menteri Luar Negeri Inggris Elizabeth Truss berkesempatan mengunjungi Kebun Raya Bogor. Dalam kunjungannya, Truss mengunjungi berbagai tempat bersejarah di Kebun Raya Bogor yang memiliki kaitan erat dengan Inggris, salah satunya adalah Monumen Olivia Raffless.
Monumen tersebut dibangun oleh Thomas Stamford Raffles untuk mengenang istri beliau, Olivia Mariamne yang wafat karena penyakit Malaria pada usia 42 tahun. Di depan monument tersebut juga, Truss menyerahkan cendramata kepada pihak BRIN yang diwakilkan oleh Dr. Dian Latifah.
“Trip berlangsung selama kurang lebih satu jam. Mrs Truss juga berkesempatan untuk melihat Bank Biji (Seed Bank) yang merupakan kerjasama antara BRIN dan Millenium Seed Bank, Royal Botanic Garden Kew, United Kingdom sejak 2016,” kata General Manager Corporate Communication & Security PT Mitra Natura Raya Zaenal Arifin, dalam keterangannya, Jumat (12/11/2021).
Royal Botanic Gardens telah mendukung 20 perjalanan BRIN untuk mengeksplorasi dan mengumpulkan biji-bijian dari seluruh hutan di Indonesia. Untuk itu, dalam trip tersebut juga Dr. Dian Latifah mewakilkan BRIN mengucapkan ucapan terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan sehingga terwujudnya Seed Bank atu Bank Biji di Kebun Raya Bogor.
“Beliau juga terkesima dengan adanya koleksi Bambu Raksasa di Kebun Raya Bogor dan turun untuk berfoto di depan Bambu Raksasa bahkan mencoba memainkan music dengan memukul bambu,” ungkapnya.
Kunjunga Truss, tambah Zaenal, ditutup dengan berfoto di belakang halaman Istana Bogor yang dulunya pernah ditinggali oleh Thomas Stamford Raffles pada tahun 1811-1816, setelah kemarin beliau bertemu dengan Bapak Jokowi di Istana Jakarta.
“Beliau merasa kagum dengan koleksi tanaman air Victoria amazonica dan Nelumbium nucifera yang berada di area Kolam Gunting,” tutup Zaenal.
Untuk diketahui, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss tengah berkunjung ke Kota Bogor hari ini. Adapun kunjungannya itu dalam rangka peluncuran program Nurture to Scale untuk mendukung peningkatan start-up Indonesia. (Zian)
Berikan Komentar