
Melihat Tumbuhan Pemakan Serangga di Kebun Raya Bogor
Mediabogor.co, BOGOR – Sebanyak 50 jenis tumbuhan Nepenthes atau kantong semar menambah koleksi Kebun Raya Bogor. Nepenthes adalah tumbuhan karnivora asli Indonesia yang dapat memakan serangga.
Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri daun dengan sulur di ujung daunnya yang termodifikasi menjadi kantung. Bentuk kantong menyerupai bentuk labu dengan bagian ujung yang membesar serta memiliki corak dan motif yang bervariasi dengan warna-warna cerah yang akan menarik mangsanya seperti serangga.
Tumbuhan ini banyak ditemukan di wilayah Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Kalimantan Barat. Berdasarkan data IUCN Red List, terdapat 27 jenis kantong semar yang terancam punah, 4 diantaranya merupakan jenis dengan status konservasi Critically Endengered (kritis) dan 4 lainnya dengan status Endengered (terancam).
Keanekaragaman Nepenthes di Kebun Raya Bogor sebagai bentuk pelestarian dari adanya konversi lahan. Hal ini menjadikan Nepenthes masuk dalam kategori tumbuhan langka di IUCN Red List dan tumbuhan yang harus dilindungi dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa.
“Taman Nepenthes Kebun Raya Bogor dibuka untuk menambah edukasi kepada pengunjung mengenai tumbuhan unik pemakan serangga. Sebanyak 15 orang persesinya membuat para pengunjung lebih nyaman untuk menambah wawasan dan pengetauan dan berswafoto Bersama Nepenthes,” kata GM Corporate Communication Kebun Raya Zaenal Arifin dalam keterangannya, Minggu (4/12/2022).
Tumbuhan ini, kata dia, termasuk tanaman hias yang merambat. Memiliki kantong sebagai modifikasi dari ujung daun yang berfungsi untuk menjebak serangga atau binatang kecil lainnya. Nutrisi dari binatang yang terjebak diuraikan di dalam kantong menjadi unsur senyawa kimia yang sederhana dan diserap sebagai unsur nutrisi untuk kebutuhan hidupnya.
Ada beberapa jenis Nepenthes di dalam Kebun Raya Bogor yakni Nepenthes mirabilis, Nepenthes reinwardtiana, Nepenthes ampullaria, Nepenthes gracilis, Nepenthes x hookeriana, Nepenthes sumatrana, dan Nepenthes rafflesiana.
Di samping itu, taman ini dilengkapi dengan narasi-narasi penunjang sisi edukasi bagi pengunjung. Selain itu untuk mengikuti tren digital saat ini, pengunjung juga dapat scan QR code untuk mendapatkan penjelasan edukatif tentang Nepenthes.
“Tapi kami juga menghimbau kepada para pengunjung untuk tidak memegang tanaman Nepenthes tersebut,” tutupnya.(zian)
Berikan Komentar