Masa Jabatan Bupati Bogor Sampai Desember, Agus Salim: Khawatir Visi dan Misi Tidak Tercapai

Pasalnya, akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2018-2023 akan berakhir pada Desember 2023.

Sedangkan, kata dia, masih banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum juga merealisasikan program hingga pertengahan Maret 2023 ini.

Ia mengaku, di tahun 2022, DPRD tidak henti-hentinya memberikan rekomendasi baik secara lisan maupun tertulis kepada pemerintah daerah untuk mengantisipasi terjadinya kurang bayar dalam postur APBD tahun anggaran 2023.

Akan tetapi, sambungnya, beberapa rekomendasi yang telah DPRD berikan saran dan masukan bagi pemerintah daerah cenderung diabaikan.

“Kami melihat masih banyak SKPD yang belum merealisasikan program-program, bahkan belanja wajib mengikat yang menyangkut kepegawaian belum berjalan 100 persen,” ujarnya saat acara Musrenbang RKPD tingkat kabupaten di gedung Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (20/3/2023).

Agus Salim mengatakan, DPRD Kabupaten Bogor dalam pramusrenbang juga telah memberikan saran, masukan dan rekomendasi kepada pemerintah daerah terkait beberapa usulan program dana desa maupun kelurahan, dan kecamatan untuk tidak dibatasi jumlah program usulannya.

“Namun yang kami lihat sinkronisasi di lapangan masih terjadi pembatasan-pembatasan usulan program di beberapa desa, kelurahan dan kecamatan,” katanya.

Dengan begitu, DPRD Kabupaten Bogor berupaya agar program yang tertuang dalam pancakarsa, yang tidak terselesaikan secara kualitatif dalam periode masa jabatan Ade Yasin-Iwan Setiawan, agar tetap dilanjutkan di tahun 2024.

Kemudian, pihaknya juga berharap pada sisa waktu yang dimiliki sampai bulan Desember 2023 nanti, pekerjaan rumah yang belum terselesaikan berupa program-program pemerintah Kabupaten Bogor dapat diselesaikan dengan baik.

“Musrembang RKPD akan menjadi tantangan yang besar bagi kita semuanya untuk menyusun RKPD tahun 2024 hari ini yang mampu mengakomodir seluruh kepentingan masyarakat, dengan kondisi Bogor tanpa visi dan misi kepala daerah di tahun 2024,” tuturnya.

(Tiara)