Limbah Ban Bekas Terbakar, Petugas Kesulitan Jinakan si Jago Merah

Mediabogor.co, BOGOR –  Kebakaran hebat terjadi di lapak ban bekas di Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Peristiwa kebakaran ini di dduga adanya unsur kesengajaan yang di lakukan oleh warga yang membakar tumpukan sampah. 

 

Saking besarnya kobaran api dan kepulan asap hitam terlihat jelas membumbung tinggi dari kejahuan. Petugas pemadam kebakaran masih berusaha untuk menjinakan api. 

 

Kasie Penyelamatan dan Evakuasi Pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bogor, Hamid Suwardi, menyebut kebakaran ini dipicu adanya unsur kesengajaan dari pembakaran tumpukan sampah yang menjalar ke limbah ban bekas. 

 

“Jadi peristiwa kebakaran ini di duga disebabkan unsur kesengajaan dari pembakaran sampah merembet ke tumpukan limbah ban bekas yang menyebabkan kebakaran,” kata Hamid Suwardi, kepada wartawan di lokasi, Kamis (10/8/2022). 

 

Menurutnya, dampak dari kebakaran ini juga dapat mengganggu polusi udara dan mengakibatkan sesak nafas yang menyerang pada bagian paru paru. 

 

“Iya betul polusi udara berbahaya terutama untuk masyarakat sekitar ya, terutama anak anak ya. Ini akan terhirup dari polusi udara mengakibatkan sesak nafas,” jelas Hamid

 

Saat proses pemadaman, kata dia, petugas sempat mengalami kendala dalam menjinakan si jago merah, sebab proses penyemprotan pun dilakakukan ke dasar tanah. Hal ini dilakukan agar bara api yang berada di dalam dalam mati agar tidak kembali menyala. 

 

“Nah untuk tumpukan limbah ban bekas yang terbakar ini mungkin agar sedikit sulit ya. Masalahnya pemadaman itu harus baranya bener bener mati diangkat terus bannya sehingga kalau baranya tidak benar benar mati akan mengakibatkan terjadinya menyala kembali, ucapnya. 

 

“Iya penyemprotan di lakukan kedasar titik tanah , kalau misalkan tidak ke dasar tanah itu akan kembali menyala. Baranya itu akan menyala lagi,” katanya. 

 

Untuk memadampak api, pihaknya menerjunakan 6 unit truk pemadam 2 unit dari Kabupaten Bogor dan 4 unit dari Kota Bogor. 

 

“2 unit kabupaten 4 unit kota bogor. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini,”tegasnya. (Andi)