Lestarikan Budaya Indonesia, IPSI Gelar Festival Pencak Silat di KRB

Mediabogor.co, BOGOR – PT Mitra Natura Raya (MNR) selaku pengelola Kebun Raya Bogor (KRB) bekerjasama  dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat (Jabar) menggelar Festival Pencak Silat Seni Tradisi Kebun Raya Bogor Cup I di Taman Reindwart (Ecodom) KRB, Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Jumat (19/8/2022). 

 

Komisaris Utama PT Mitra Natura Raya, Ery Erlangga menjelaskan, sejak awal memang sudah merencanakan adanya gelaran festival pencak silat. Karena Kebun raya tidak hanya tempat wisata, namun juga dapat menjadikan pelestarian Seni budaya pencak silat. 

 

“Pencak silat itu warisan budaya yang luar biasa. Bahkan sudah diakui UNESCO sehingga harus betul-betul kita lestarikan,” katanya kepada wartawan, Jumat (19/8/2022). 

 

Festival pencak silat ini merupakan bentuk nyata, pihaknya memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap kebudayaan. Karena Pencak silat merupakan warisan budaya yang luar biasa. 

 

“Kedepan semoga setiap tahun bakal ada kegiatan seperti ini. Meski dengan waktu persiapan yang tidak terlalu panjang, tapi semangat teman-teman tercerminkan betapa pedulinya terhadap kelestarian pencak silat,” katanya. 

 

Ditempat yang sama, Wakil Ketua Umum Pengprov IPSI Jabar Helmi Sutikno mengapresiasi Kebun Raya Bogor menggelar festival pencak silat yang sudah hampir hilang. Menurutnya ini sudah menjadi tanggung jawab dan tugas dari tokoh-tokoh pesilat untuk kembali melestarikan dan menggelorakan seni bela diri. 

 

“Kegiatan saat ini spektakuler. Apalagi baru ada lagi sudah sekian lama tidak ada kegiatan pencak silat. Hari ini saja ada 412 peserta dari berbagai daerah seperti Lampung, Banten, DKI Jakarta dan masih banyak lainnya se-Jawa Barat,” ujar dia.

 

“Ini luar biasa, saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ery yang telah memulai kembali dan melestarikan pencak silat,” sambungnya.

 

Apih sapaan akrabnya, berharap festival pencak silat ini setiap tahunya selalu di adakan. Sehingga masyarakat dapat mengenal pertunjukan seni budaya sunda tersebut, tentunya ini juga menjadi bagian dari evaluasi kedepan agar jauh lebih baik. ” Iya diharapkan tentu menjadi bahan evaluasi agar bisa lebih baik,” tutupnya. (Andi)