
Langkah Darurat Perumda Tirta Pakuan dan Misteri Longsor yang Merenggut Pasokan Air
MEDIABOGOR.CO, BOGOR- Menghadapi konsekuensi longsor yang mengakibatkan terlepasnya pipa PVC 12″ di jalan Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan pada Jumat, 17 November 2023, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor telah mengambil langkah cepat untuk melakukan relokasi sementara pipa yang terdampak.
Dalam pengawasan langsung Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan, bersama Dirum Tirta Pakuan Kota Bogor, H Rivelino Rizky, serta Manager NRW Transmisi Distribusi Perumda Tirta Pakuan, Nasrul Zahar, upaya relokasi pipa ini diawali sebagai bagian dari kebutuhan mendesak untuk mengembalikan pasokan air ke beberapa wilayah.
“Kondisi pipa ini untuk mendorong ke wilayah Bogor Barat, Gunung Batu, dan ke wilayah selanjutnya. Hari ini suplai air terhenti karena pipa 12″ copot,” ungkap Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan.
Rino menjelaskan bahwa relokasi pipa ini perlu dilakukan agar aliran air dapat kembali normal. Dampak dari kebocoran pipa ini dirasakan di beberapa wilayah seperti Pancasan, Pasir Jaya, Gunung Batu, Loji, Sindang Barang Jero, dan sekitarnya yang saat ini tidak mendapatkan layanan air bersih dari Tirta Pakuan.
“Dampaknya cukup besar dengan sekitar 30 ribu pelanggan yang terdampak. Kami harus buka sambungan baru sementara, karena perbaikan pipa eksisting akan memakan waktu cukup lama setelah turap selesai,” jelasnya.
Selain itu, Rino juga menyoroti perlunya mempersiapkan langkah-langkah pengaliran air yang lebih efektif dengan melewati proses relokasi pipa ke arah yang memungkinkan untuk perbaikan pipa yang terputus.
“Kami melaksanakan percepatan pengaliran air ke wilayah Bogor Barat sambil mempersiapkan tempat pipa agar waktu perbaikan lebih leluasa,” tambahnya.
Menyikapi kebutuhan air masyarakat yang terdampak, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor juga telah menyiapkan mobil tangki untuk memenuhi permintaan air bagi warga yang terdampak.
“Kami siapkan mobil tangki untuk memenuhi kebutuhan air, meski memang ini belum mencukupi karena proses pengiriman memerlukan waktu,” ujarnya.
Mengenai hubungan antara kebocoran pipa dengan longsor, Rino menegaskan bahwa terlepasnya pipa ini terjadi karena terbawanya oleh material longsoran. Namun, sulit untuk secara pasti menentukan apakah longsor disebabkan oleh kebocoran pipa atau sebab lain.
“Ini terlihat karena lepas terbawa material longsor. Tetapi sulit menentukan penyebab longsor, karena prioritas kami saat ini adalah memastikan aliran air bersih kembali ke masyarakat,” tegasnya. (NK)
Berikan Komentar