Lakukan Program Optimalisasi, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Himbau Pelanggan Untuk Menampung Air Sementara Ini

Lakukan Program Optimalisasi, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Himbau Pelanggan Untuk Menampung Air Sementara Ini

mediabogor.com, Bogor – Guna meningkatkan pelayanan air bersih khususnya pelanggan di zona 3 dan 4, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor akan melakukan Program Optimalisasi. Hal ini pun dilakukan sekaligus memaksimalkan fungsi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Dekeng, adapun rencana untuk Program Optimalisasi IPA Dekeng ini, berlangsung dari hari Selasa (7/11/17) hingga Januari 2018 mendatang.

Direktur Teknik PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Syaban Maulana menerangkan, bahwa Optimalisasi IPA Dekeng merupakan upaya PDAM untuk meningkatkan kapasitas hasil pengolahan IPA. Harapannya, kapasitas produksi IPA yang dibangun pada tahun 1997 tersebut bisa bertambah dari 1500 liter perdetik (l/det) menjadi 1800 l/det.

“Saat ini kondisi pengaliran kita sudah seimbang. Artinya suplay air baku sudah sama dengan air yang dijual di pelanggan. Ini sangat sensitif. Karena kalau ada gangguan di produksi. maka akan terjadi gangguan pula di pelanggan. Ini terjadi karena kita sudah tidak punya idle capasity. Nah, Optimalisasi IPA Dekeng ini menjawab kebutuhkan itu. Kita akan punya idle capasity sebesar 300 l/det.” sampainya, saat menggelar jumpa pers, di IPA Dekeng, Jalan Raya Dekeng Kelurahan Genteng Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor Selasa (7/11/17).

Lakukan Program Optimalisasi, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor Himbau Pelanggan Untuk Menampung Air Sementara Ini

Pengerjaan kegiatan ini tentunya diharapkan dapat mengoptimalkan fungsi kedua IPA.

“Fungsi masing-masing unit kogulasi, flok, sedimentasi dan filter dapat berjalan secara optimal sesuai perencanaan,” lanjutnya.

Selain itu, sambung Syaban, juga diyakini dapat meminimalisir gangguan pengaliran akibat peningkatan tingkat kekeruhan air baku.

”Jadi ketika ada gangguan produksi, misalnya karena air beku keruh akibat hujan dan banyak sampah, kapasitas produksi kita tidak akan turun terlalu jauh. Kalau sebelumnya dari kondisi normal 1500 l/det bisa turun jadi 1200-1300 l/det saat ada gangguan, setelah diperbaiki 1800 l/det mungkin akan turun jadi 1700 l/det. Idealnya 1600 l/det. Jadi masih di atas ideal,” terusnya.

Optimalisasi IPA Dekeng ini, tambah Syaban terdiri dari dua lingkup pengerjaan, yakni rehabiliasi fiat settler pada IPA Dekeng 1 dan optimalisasi kapasitas pada IPA Dekeng ll. Untuk IPA Dekeng 1, petugas akan mengganti flat settler di bak 1 dari jenis GRC ke Stainless Steel. Tujuan nya ada proses pengendapan lebih sempurna.

“Sementera untuk bak 2 dan 3, flat settlernya akan kita perbaiki agar proses pengendapan lebih cepat,” kata Syaban.

Sementara untuk lPA Dekeng 2, petugas akan mengganti Gutter (saluran penangkap air bersih), agar air yang masuk lebih merata, sehingga lumpur tidak akan masuk lilter.

“Kita juga akan Membuat sekat pengarah pada aliran inlet sedimentasi. Fungsinya air yang masuk ke sedimen ini alirannya rata. Kalau sekarang kan kecepatannya nggak rata, sehingga pada saat kekeruhan tinggi, lumpur ikut terbawa,” papar Syaban.

Syaban menambahkan, selama proses pengerjaan, PDAM berupaya menjaga sistem pengolahan untuk meminimalisasi gangguan pelayanan. Dia mengimbau para pelanggan di zona 3 dan 4 untuk tetap menampung air saat sedang mengalir.

“Pengerjaan dikerjakan setiap hari, pada pukul 08:00 s.d. 16:00 WIB, selama kurang lebih 11 12 minggu. Potensi gangguan diperkirakan berlangsung 2-3 minggu di awal pengerjaan jadi kami mengimbau pelanggan tetap menampung air pada saat air mengalir,” tutup Syaban. (RF)

Berita Terkait

Berikan Komentar