Kota Bogor Masuk Fase Siaga Bencana, Bima Arya Akan Alokasikan BTT 6 Miliar

Mediabogor.co, BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut wilayahnya masuk dalam fase siaga bencana, mengingat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Karena itu, Bima meminta kepada stakholder yang terlibat untuk mensiagakan titik-titik rawan di Kota Bogor.

“Warga yang memang berada di titik titik rawan diminta untuk tidak ada di lokasi, menghindar ketika bencana. Dan titik titik ini sudah dilakukan penanganan,” Ujar Bima Arya usai meninjau titik lokasi bencana, Senin (8/11/2021).

Bim Arya meninjau lokasi pertamanya di RW 01 Kampung Keramat, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor yang terdapat kejadian longsor yang terjadi pada Minggu (7/11/2021) menyebabkan penghuni rumah terluka.

“Saya minta nanti dibawa ke RSUD. Khawatir ada luka dalam. Tapi yang paling penting supaya tidak terjadi lagi dan ada korban, saya minta dipindahkan dan warga sudah setuju,” katanya.

Politisi PAN itu, meminta agar Lurah Panaragan membantu mencarikan lokasi tempat tinggal yang lebih aman, agar ketika terjadi bencana susulan tidak menimbulkan korban jiwa.

“Jadi tempat itu tidak bisa lagi digunakan tempat tinggal. Ini juga peringatan untuk semua warga yang tinggal di daerah yang rawan, dan tidak ada legalitasnya. Untuk secara bertahap sebetulnya bergeser,” pintanya.

“Ini contohnya. Ini karena kawasannya rawan. Saya gembira karena warga sudah menyadari, dengan keinginan sendiri tidak lagi ingin tinggal di situ dan pindah. Ini contoh bagi tempat-tempat lain,” lanjut Bima.

Oleh sebab itu, kata Bima, aparat wilayah seperti BPBD, camat, dan lurah harus siaga dan berperan aktif dalam mengantisipasi bencana tersebut.

“saya minta membantu mencarikan kontrakan tempat permanen, bukan sementara. Kebutuhan yang ada dicukupi. Tadi ada baju anak, obat obatan, dan lain-lain,” Jelasnya.

Saat disinggung soal bantuan tak terduga (BTT) Kota Bogor, tahun ini Pemkot telah menyiapkan anggaran sebesar Rp6 miliar

“Rp 6 miliar sampai akhir tahun ini. Tapi masih ada ruang untuk bantuan. Tadi juga ada beberapa kebutuhan dari warga yang terdampak. Ini bisa dialokasikan dari BTT,” fungkasnya. (Andi)