
Kota Bogor Darurat Bencana, Banjir dan Longsor Terjang Rumah Warga
Mediabogor.co, BOGOR – Sebanyak 36 titik bencana terjadi di sejumlah wilayah yang ada di Kota Bogor yang terjadi pada Senin (29/8). Kejadian ini akibat tingginya intensitas hujan melanda kawasan Kota Bogor.
Wali Kota Bogor, Bima Arya, mengatakan, bahwa curah hujan yang tinggi konsukwensinya terjadi banjir dan longsor.
“Curah hujan tinggi konsekuensinya dua. Satu banjir lintasan dan kedua longsor,” kata Bima kepada wartawan saat mengecek lokasi bencana, di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Tengah, Selasa (30/8/2022).
Menurut Bima, banjir lintasan yang merendam rumah warga tidak berlangsung lama. Hanya saja memerlukan waktu untuk kembali surut.
“Banjir lintasan kan hanya memerlukan beberapa jam saja untuk dibersihkan. Tapi, yang agak berat adalah longsor, karena tidak dilakukan intervensi fisik akan mengancam warga,” ujarnya.
Pihaknya juga akan mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi hal tersebut, ada dua hal yang perlu kita tangani.
Pertama melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak bencana. Kedua menyiapkan kebutuhan yang di perlukan warga.
“Seperti tadi saya cek, ternyata banyak yang tidak bisa ganti baju, kemudian kasurnya rusak, yaitu akan dikoordinasikan dengan dinas sosial, BPBD, untuk mengondisikan itu,” jelas Bima.
“Termasuk buku anak-anak basah semua. Kasihan mereka tidak bisa sekolah.Jadi, akan dibantu juga,” lanjutnya.
Bima Arya juga meminta kepada DPRD untuk segera mengalokasikan penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk tanggap darurat. “Tadi, pak dewan sudah minta sesegera mungkin dialokasikan dari BTT,” pintanya.
“Jadi, saya koordinasikan agar pengerjaan turap segera dilakukan. Karena kalau tidak betul mengancam keselamatan warga,” sambungnya.
Bima mengatakan, kondisi hujan yang tidak menentu tersebut tidak dapat di prediksi yang terjadi di Kota Bogor.
“Selalu. Karena kalau hujan kan selalu siaga 1 semuanya. Ini tidak menentu. Bisa besok malam kejadian, bisa bulan depan kejadian. BMKG kan begitu. Cuaca tidak menentu. Tapi, kita antisipasi saja,” katanya.
Ia juga meminta kepada warga untuk tetap siaga ketika hujannya terindikasi berat sebaiknya tidak berada di titik rawan.
Berikan Komentar