Korban Longsor Ketujuh di Gang Barjo Ditemukan, Ini Identitasnya

Mediabogor.co, BOGOR- Tim SAR gabungan kembali mengevakuasi korban tertimbun longsor di Gang Barjo, RT 03/02, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Jumat (14/10) sore. 
 
Korban bernama Dini (55) ditemukan dalam keadaan terjepit kulkas dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 15:15 WIB. 
 
Dantim Basarnas Aulia Solihanto menjelaskan, korban yang baru ditemukan berjenis kelamin perempuan. Di mana, korban ditemukan dalam kondisi terjepit kulkas.
 
“Baik jadi total yang ditemukan ada 7 orang, terakhir kita temukan atas nama Ibu Dini. Satu korban lagi yang terkonfirmasi belum diketemukan,” kata Aulia di lokasi, Jumat (14/10/2022). 
 
Menurutnya, untuk kendala hampir sama dengan proses evakuasi sebelumnya. Di mana, alat berat sampai saat ini masih belum bisa masuk ke areal longsoran.
 
“Kendala masih sama sebelumnya. Satu alat berat tidak bisa masuk. Sekarang melanjutkan kendalanya hujan,” jelasnya.
 
Aulia pun menegaskan, sampai saat ini kemungkinan-kemungkinan pencarian masih terus diperhitungkan. “Kita masih kerjakan. Kita khawatir longsor susulan. Area kerja kita ini masih ada tebing entah kapanpun longsor susulan,” tandasnya. 
 
Sebelumnya, proses pencarian korban tertimbun longsor di Gang Barjo, RT 03/02, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor kembali membuahkan hasil. 
 
Pada hari ketiga proses pencarian, petugas berhasil mengevakuasi satu lagi korban tertimbun longsor. Saat ini, tersisa dua orang korban lagi yang masih dalam proses evakuasi. 
 
Adapun, korban yang berhasil dievakuasi pada Jumat (14/10), bernama Iwan. Pria berusia 25 tahun ini ditemukan dalam posisi terjepit mesin jait dengan kondisi meninggal dunia. 
 
“Alhamdulillah satu jenazah sudah ditemukan, masih ada dua lagi belum ditemukan, namun lokasi titiknya sudah di identifikasi, tinggal di intensifkan untuk penggalian dititik itu,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya di lokasi longsor, Jumat (14/10). 
 
Menurut Bima Arya, proses pencarian korban tersisa akan terus dilanjutkan petugas gabungan. Saat ini, pihaknya pun telah berkoordinasi untuk memfokuskan lokasi ditemukan korban. 
 
“Setelah solat Jumat akan teruskan dan kami koordinasikan untuk difokuskan disitu, mudah-mudahan mohon doanya hari ini semoga bisa diangkat untuk langsung dibawa ke RSUD untuk dibersihkan dan diserahkan kepada pihak keluarga,” ucap Bima Arya. 
 
Bima Arya menuturkan, dua korban yang masih tersisa sudah teridentifikasi keduanya berjenis kelamin perempuan. 
 
“Dua jenazah lagi sudah teridentifikasi perempuan, lokasinya juga sudah diketahui oleh anjing pelacak dan sudah diberi tanda, kalau cuaca baik mudah mudahan bisa ditemukan,” harap Bima. 
 
Sementara itu, Aulia Petugas Basarnas, mengatakan, pihaknya sudah menemukan titik korban longsor dicurigai setelah menerjunkan anjing pelacak. 
 
“Tadi pagi gali titik dicurigai akhirnya kita temukan. kendalanya memang tadi ketika kita mau evakuasi diterjepit bagian mesin jait, jadi agak lama. Tinggal 2 korban lagi yg kita cari,” katanya. 
 
Untuk mempermudah proses pencarian, pihaknya akan kembali menerjunkan anjing pelacak untuk memastikan titik korban longsor. 
 
“Sisa 2 korban nanti 2 kita akan turunkan lagi anjing pelacak. Ada 2 titik lokasi yg dicurigai anjing pelacak  habis ini kita pakai anjing pelacak untuk memastikan lagi,” jelas Aulia. 
 
“Ditemukan jam 10, 10:30 WIB baru bisa keluar dan sampe ambulance 10:40,” sambungnya.
 
Ia menjelaskan dalam proses evakuasi tim sar mengalami kendala karena banyak reruntuhan beton di sekitar lokasi korban tertimbun. 
 
“Kendala banyak reruntuhan beton jadi longsornya ini bukan tanah aja ada bagian beton batu, tulang rumah jadi agak susah kita dan butuh alat,” tandasnya. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar