Kok Bisa Lolos Padahal di Portal Terlalu Jangkung

Mediabogor.co, BOGOR – Belum juga rampung pembangunan portal khusus jalan tambang, sudah tuai protes. Musababnya, masih ada truk tambang bisa bebas melintas di luar jam operasional.

Terbaru video yang beredar di media sosial menggambarkan, truk tambang masih bisa melintas. Bahkan, portal lebih tinggi ketimbang truk tambang dan tetap leluasa dilewati.

“Pembangunan portal sudah 80 persen, tinggal pemasangan tiang kedua di tengah,” ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Dadang Kosasih ketika dikonfirmasi wartawan Rabu (27/12/2023)

Dadang mengklaim untuk truk tambang tetap tak akan bisa melintas, karena pemasangan palang ada dua dengan ketinggian berbeda.

“Alasan ketinggian berbeda yakni palang permanen 4,2 meter, sedangkan palang tengah 2,1 meter,” jelasnya.

Kondisi ini agar mobilitas kendaraan lain tetap bisa melewati, tapi truk tambang tidak bisa lewat.

“Kecuali angkutan berkebutuhan khusus kita naikin, tapu truk harga mati tak bisa lewat sesuai aturan main,” ungkapnya.

Ketika ditanyai portal lebih tinggi ketimbang truk tambang, menurut Dadang menambahkan karena ada angkutan truk molen yang belakangnya lebih tinggi

“Itu ada belalainya dengan tinggi 4,2 meter dan pas banget makanya kita tinggikan palangnya,” kilahnya.

Dadang menuturkan, kondisi portal kedua tidak permanan dan bisa fleksibel ketika ada kendaraan lain diluar truk tambang.

“Betul tidak permanen palang kedua, kita mainnya fleksibel, cuma kalau palang atas permanen,” ungkapnya.

Bahkan, Dadang menegaskan proses pembangunan portal belum rampung semuanya dan tinggal menunggu pemasangan palang kedua.

“Nantinya kita laporkan dulu ke pimpinan, paling dua sampai tiga hari sudah selesai pembangunan portal,” katanya.

Selain itu, titik lain pun bakal dibangunkan portal di wilayah perbatasan Parung Panjang Cigudeg.

“Kalau yang sekarang titiknya dekat Kecamatan Parung Panjang, nanti bakal dibangunkan portal di wilayah Caringin,”Pungkasnya (sir)

Berita Terkait

Berikan Komentar