Ketua RT di Bogor Phobia Jarum Suntik Hingga Beralasan Memiliki Alergi

Mediabogor.co, BOGOR- Agus Ketua RT 02 RW 04 Kelurahan Sindangsari Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat ketakutan (Phobia) jarum suntik saat mau mau divaksin.

Hal itu terlihat saat akan di suntik vaksin. Ketua RT ini mencoba menghindari Lurah, Camat dan tenaga medis yang berada di kelurahan.

Ketika ditanya sudah di vaksin atau belum dirinya malah kabur menjauh dari sentra vaksin yang dilakukan di Kelurahan Sindangsari.

Sontak kaburnya Ketua RT Agus itu menjadi perhatian Camat Bogor Timur, Rena Da Frina yang langsung mengejar RT tersebut untuk mengikuti vaksinasi.

Atas bujukan Camat akhirnya RT Agus mau mengikuti arahan Camat untuk disuntik vaksin meski dirinya merasa ketakutan. Padahal, RT Agus itu dinilai sangat rajin membawa warganya untuk mengikuti vaksinasi di wilayah Kecamatan Bogor Timur.

Ketua RT di Bogor Phobia Jarum Suntik Hingga Beralasan Memiliki Alergi

Camat Bogor Timur Rena Da Frina mengatakan, Ketua RT tersebut sangat rajin membawa warganya untuk disuntik vaksin. Namun dirinya sendiri belum di vaksin karena takut dengan jarum suntik.

“Dia beralasan gak mau disuntik karena memiliki alergi dan mempunyai penyakit bawaan padahal dia takut dengan jarum suntik,” kata Rena, Senin (23/8/21).

Atas bujukannya, lanjut Rena ketua RT itu akhirnya mau disuntik vaksin. “Saya sama lurah dan staff Kelurahan membujuknya agar mau divaksin. Dan akhirnya ketua RT tersebut berhasil disuntik vaksin dengan dipegangi oleh beberapa staff Kelurahan,” jelasnya.

Senada, Lurah Sindangsari Asep Faisal Rahman menuturkan, RT Agus sangat paranoid terhadap jarum suntik. Oleh karena itu dirinya memilih kabur ketika akan disuntik.

“Intinya dia harus di bantu, karena ketakutan terhadap jarum suntik, insya allah vaksin yang kedua karena sudah disuntik dia gak akan ketakutan lagi meski harus di pegangin,” ujarnya.

Sementara, Ketua RT Agus mengaku dirinya akan disuntik vaksin setelah warga dilingkungannya selesai di vaksin semua.

“Nanti saya mah belakangan (divaksin), kalau warga semua di vaksin baru saya,” ucapnya. (Nick)

Berita Terkait

Berikan Komentar