
Kementan dan Perhimpi Siapkan Rekomendasi Praktis Hadapi El-Nino
Mediabogor.co, BOGOR – Kementerian Pertanian bekerjasama dengan Perhimpunan Meteorologi Pertanian Indonesia (Perhimpi) menyelenggarakan forum diskusi yang membahas mengenai antisipasi ancaman dampak El-Nino di dunia pertanian.
Forum yang mengangkat tema “Meskipun El-Nino, Bisa Panen” ini dilaksanakan pada Selasa (4/7) di Bogor, dan bertujuan untuk menyusun rekomendasi yang strategis dan aplikatif untuk membantu pemerintah dalam merespon dampak El-Nino pada semua komoditas pertanian.
Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) sekaligus Ketua Umum Perhimpi Prof. Fadjry Djufry menyatakan bahwa Kerjasama antara Kementerian Pertanian dan Perhimpi telah berlangsung sejak Perhimpi berdiri 44 tahun yang lalu, khususnya dalam hal pemanfaatan sumberdaya iklim seperti cuaca, air dan lingkungan sebagai salah satu faktor produksi pertanian yang terstandar dalam setiap proses dan produknya.
“Secara substantif, gaung besar Kerjasama ini diawali dengan Gerakan Hemat Air yang dicanangkan langsung oleh Presiden RI ke II tahun 1996. Kemudian diikuti oleh gaung kedua, walaupun tidak sebesar gaung GHA, adalah Gerakan Panen dan Hemat Air (GPHA) pada tahun 2018. Sebagai peran ketiga yang diharapkan dengan gaung yang lebih besar, yaitu pengembangan Gerakan Pertanian Terpadu Tahan Iklim (Genta Iklim).” jelasnya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) telah memprediksi fenomena El Nino yang semakin menguat dengan adanya Indian Ocean Dipole (IOD) menuju positif dapat memicu kekeringan di Indonesia pada musim kemarau.
Fenomena El Nino dipengaruhi oleh suhu muka air laut di Samudra Pasifik, dan Indian Ocean Dipole yang dipengaruhi suhu di Samudra Hindia, keduanya terjadi bersamaan pada musim kemarau tahun ini.
El Nino adalah fenomena alam yang dapat memiliki dampak signifikan terhadap sektor pertanian. Dalam sektor pertanian, El Nino dapat menjadi tantangan besar karena dapat mengganggu pola cuaca yang berdampak pada produksi pertanian dan kesejahteraan petani. (Andi)
Berikan Komentar