Kasus Meninggal Pasien Covid-19 yang Jalani Isoman di Kota Bogor Mulai Menurun

Mediabogor.co, BOGOR – Ketua Koordinator Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengatakan, bahwa tren kasus pasien Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah mulai turun. Saat ini, jumlah pasien Isoman meninggal dunia di rumah yang sempat menyentuh angka puluhan perhari, kini hanya berada di angka satuan.

“Alhamdulillah trennya mulai menurun. Kalau liat dari awal waktu tinggi-tingginya itu sampai 10 hingga 11 kasus perhari, sekarang hanya 1 hingga 3 kasus saja,” kata Rino kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).

Tercatat sejak Minggu hingga Rabu (4-28/7/2021), pihaknya sudah menangani sebanyak 106 pasien. Diharapkan, kasus pasien Isoman meninggal di rumah tidak ada lagi.

“Hari ini belum ada dan semoga tidak ada lagi (kasus pasien Isoman meninggal),” ucap Reno yang menjabat sebagai Dirut Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.

Untuk ketersediaan peti jenazah, Reno menuturkan, saat ini jumlahnya terhitung aman. Karena, baru-baru ini pihaknya mendapatkan bantuan dari para dermawan, jika ditotal ketersediaan peti jenazah saat ini sudah ada sekitar 300 buah.

“Jadi ketersediaan peti cukup untuk stok, kan kita juga punya anggaran, pada saat peti ini kurang dan habis, kita juga sudah menyiapkan anggaranan. Insya Allah saya izin kepimpinan untuk didistribusikan ke rumah sakit, jadi peti jenazah ini,” Kata Dia.

Sementara prosedur bagi warga yang membutuhkan peti jenazah, kata Rino, nanti warga tinggal melaporkan kepada aparatur wilayah, dalam hal ini RT/RW. Nanti, mereka akan meneruskan laporan itu ke Puskesmas terdekat.

“Jadi Puskesmas nanti yang memastikan bahwa korban benar meninggal dunia karena Covid-19 atau tidak. Kalau benar nanti Puskesmas akan mendata secara komplit seperti data diri korban lalu melaporkannya ke kami,” ucap Dia

Rino menambahkan, pihaknya akan melakukan follow up dengan cara menurunkan tim ke rumah duka.

“Di rumah duka nanti kita langsung lakukan pemulasaran terhadap korban serta koordinasi dengan PDD tempat pemakaman untuk menyiapkan lahan. Semuanya gratis dan tidak di pungut biaya. Nanti pihak Tpu yang memakamkan,”tandasnya. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar