Ini Profil Edi Romaedi Caleg DPRD Kota Bogor dari PPP Dapil Bogor Tengah dan Timur

Mediabogor.co, BOGOR – Nama Edi Romaedi, SKM masuk ke dalam jajaran caleg partai PPP untuk DPRD Kota Bogor dari Dapil Bogor Timur dan Tengah. Ia ditempatkan nomor urut 7 berdasarkan daftar caleg yang dirilis KPUD Kota Bogor.

Edi Romaedi, SKM  mengawali kariernya sebagai praktisi kesehatan   sejak Agustus  1999  hingga sekarang. Kariernya di dunia kesehatan  sangat  bagus dengan berbagai penghargaan akademisi  dan aktif di berbagai organisasi termasuk organisasi profesi yang menaunginya yaitu Persatuan Ahli Tenaga Laboratorium Kesehatan Indonesia atau biasa dikenal dengan PATELKI dan memegang peranan penting dalam organisasi di rumah sakit tempat belau bekerja termasuk sempat menjadi calon ketua serikat pekerja RS milik BUMN di Jakarta .

Ditemui di kawasan Katulampa Bogor Timur, Kang Edi biasa orang memanggilnya  mengaku pencalonannya bukan asal maju. Ia dipersiapkan oleh pamannya yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPW PPP provinsi Banten H. Subardi Ussuludin, yang juga mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI. Menurut kang badri, sapaan akrab Subardi Usulludin menilai kualitas  Edi Romaedi memiliki kualitas yang sangat baik cerdas, berani dan amanah dan sangat dekat dengan masyarakat dan ulama sehingga  kualifikasi menuju anggota legislatif DPRD Kota Bogor yang berani menyuarakan kepentingan masyarakat.

Berpengalaman sebagai praktisi kesehatan dan berbagai  organisasi, Edi  mengaku pencalonannya karena terinsipirasi dengan tokoh-tokoh perjuangan kemerdekaan dan prhatin dengan kesehatan dan pendidikan di kota Bogor khusunya wilayah Bogor Timur dan Tengah, menurutnya prioritas utama dalam kesejahteraan masyarakat itu yang paling ditekankan adalah kesehatan baru kesejahteraan karena dengan sehat tentu bisa sejahtera sedangkan sejahtera tanpa kesehatan tentu akan sakit.

Selama menjadi praktisi kesehatan, Edi  sering terjun ke masyarakat untuk melakukan bhakti sosial membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan khusunya kesehatan

“Dari perspektif praktisi kesehatan, saya bisa memahami masyarakat kota bogor yang dibutuhkan saat ini adalah kesehatan agar terwujudnya percepatan kesejahteraan,” tambahnya.

Dalam berbagai kesempatan, ia kerap berpesan bahwa hak pilih bukan komoditas musiman yang bisa dijual-belikan. Politik transaksional akan melahirkan wakil rakyat yang tidak berkualitas.

“Perlu kesadaran moral untuk memilih anggota DPRD yang mumpuni. Saya mengajak masyarakat terutama anak muda, ayo kita bersama membangun parlemen responsif. Parlemen yang solutif untuk persoalan bangsa,” tambahnya.

Berita Terkait

Berikan Komentar