HMI Minta Pemkot Bogor Terbuka Dalam Pengelolaan Dana Penyehatan PDJT

Mediabogor.co, BOGOR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengelar demontrasi di Gedung Balaikota, Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu, (6/11/2021) siang. Dalam aksinya, mereka menyoroti
kebijakan Pemkot Bogor dalam moda transportasi Bus pengganti Angkutan Kota (Angkot), teutama Bis Kita Transpakuan yang sudah beroperasi dalam uji coba.

“Kami meminta Walikota Bogor Bima Arya terbuka dalam pengelolaan dana sebesar 5,5 milyar untuk penyehatan terhadap prasarana tranportasi PDJT,”ungkap Fadil Mahendra koordinator Aksi

“Seperti yang kita tau, bima arya mengeluarkan kucurkan dana 5,5 milyar untuk melakukan penyehatan terhadap prasarana daerah transportasi, nah tapi kenyataannya sampai hari ini PDJT belum sehat. Tapi anggaran 5,5 milyar yang dikeluarkan sendiri belum jelas arahnya kemana tidak ada transparan dari situ,” kata Fadil Mahendra.

Menurutnya, kebijakan Pemkot Bogor dalam hal ini Walikota Bogor Bima Arya yang telah di putuskan tersebut di nilai tidak seimbang. Karena belum ada solusi terhadap pengemudi angkot.

“Solusinya cuma dialihkan ke bis, sedangkan ada berapa ribu angkot, jadi tidak sebanding dengan keputusan yang dibuat oleh bapak walikota,” jelas dia.

“Kita sebenarnya sudah sama – sama tau dari tahun 2018 bahkan 2016 mungkin, Perusahaan Daerah Jasa Transportasi itu belum benar. Tapi Bima Arya memaksakan bahwasannya mereka sebagai pemkot bogor ingin tetap melanjutkan PDJT untuk berlaku di Kota Bogor,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Fadil meminta Pemkot Bogor bersama dengan PDJT untuk memberikan keterangan terkait dana 5,5 milyar yang telah di kucurkan dialihkan kemana. Akan tetapi pihaknya menilai PDJT dalam keadaan belum sehat.

“Bagaimana bisa PDJT yang masih belum sehat, tapi ditunjuk untuk memegang instrumen yang krusial terhadap program yang baru ini,”tegasnya. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar