
Hentikan Kebakaran Hutan Kalimantan!
Mediabogor.co, BOGOR – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi kembali hampir di seluruh wilayah Kalimantan. Hal itu terjadi karena pemerintah tidak tegas terhadap pengelolaan hutan tersebut. Lembaga lingkungan hidup, WALHI mengatakan bahwa ada 900 perusahaan dilahan Kalimantan yang rentan tidak mengelola dengan baik lahannya (tempo.com).
Kebakaran hutan bisa disengaja dan tidak sengaja. Kebakaran yang disengaja dibagi lagi menjadi dua, yang pertama, disengaja banyak dilakukan perusahaan dengan lakukan pembakaran hutan untuk land clearing (pembukaan lahan) karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah. Faktor sengaja lainnya, untuk mengajukan asuransi. Setiap konsesi memiliki asuransi, dan kemudian sengaja dibakar agar bisa mengakses asuransi.
Pembakaran hutan adalah aksi yang biadab. Selain merusak ekosistem alam dan keanekaragaman makhluk hidup, juga menyebabkan pencemaran udara yang memggangu pernapasan manusia. ISPA infeksi saluran pernapasan meningkat sebagai efek dari karhutla.
Kebakaran hutan terjadi karena kelalaian penguasa terhadap pengelolaan hutan. Melihat berulangnya kasus selama beberapa tahun. Menunjukkan mitigasi belum berjalan baik, optimal dan antisipatif.
Keseriusan mitigasi adalah satu keniscayaan dalam pemerintahan Islam. Karena Islam melarang kemudharatan bagi setiap insan. Islam mewajibkan negara menjadi pelindung bagi rakyat akan berbagai bahaya yang mengancam diantaranya dengan kebijakan yang komprehensif dan solutif serta efektif.
Pengirim: Deni Heryani, Cimahpar
Berikan Komentar