
Harga Beras di Pasar Tradisional Bogor Melongak Naik, Omset Menurun
Mediabogor.co, BOGOR – Sejumlah pedagang dan pembeli beras di Pasar Tradisional, Kota Bogor mengeluhkan harga beras yang sampai saat ini terus merangkak naik sejak satu bulan terakhir.
Seperti diungkapkan pedagang beras di Pasar Jambu Dua, Rusdi. Menurut dia, sampai saat ini harga beras belum ada tanda-tanda turun, dan malah berpotensi akan naik lagi.
“Hari ini masih ada kenaikan, dari kemarin, dan berpotensi bakal naik lagi. Ya kita tidak tahu sampai kapan?” kata Rusdi.
Untuk harga beras medium saat ini berada di angka Rp13.000 dari sebelumnya Rp12.500. Kemudian, untuk harga beras premium saat ini berada di angka Rp15.000 dari sebelumnya Rp13.500.
Ia berharap agar harga beras dapat normal kembali. Mengingat, meroketnya harga beras berdampak terhadap menurunnya pembelian.
“(Penurunan omzet) mungkin sekitar 10 persen. Ya harapannya sih ada penurunan, karena kita disini sebagai pedagang ngejualnya juga agak susah,” ujarnya.
“Terus kadang-kadang pelanggan komplain, dan kasian juga sih masyarakat yang kaya kita gini, kalau misalkan beli-beli di bawah harga (beras campuran) kan kasian, kan mau kaya gimana gitu,” katanya.
Sementara itu, seorang pembeli beras, Ali mengaku keberatan dengan kenaikan harga beras ini. Karena, kenaikan harga ini berdampak terhadap modal yang dikeluarkannya untuk berjualan nasi goreng.
“Merasa keberatan sekali, keberatannya menambah belanjaan. Sedangkan jualan nasi, kalau (harga) jualannya dinaikin pasti keberatan konsumen,” katanya.
“Seharga segitu saja mereka itu sudah ada yang nanya, itu mahal amat, macem-macem segala. Ya harapannya biar cepet turun harga beras,” tandasnya. (Andi)
Berikan Komentar