Gempa di Cianjur, Anggota Dewan dan Staf Sekwan Kota Bogor Berhamburan Keluar

 

 

Hal inipun, membuat warga berhamburan keluar bangunan, seperti yang terlihat di Gedung DPRD Kota Bogor.

 

 

Sejumlah anggota DPRD, staf sekwan, wartawan serta tamu yang tengah berada di lantai bawah hingga lantai 5 semuanya berlarian mencari lokasi yang aman.

 

 

“Saya sedang berada di dalam ruangan fraksi di lantai 3. Saat gempa, saya langsung membawa barang yang ada di meja. Saking paniknya, saya membawa remote AC yang dikira handphone,” ungkap Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi Gerindra, Mahpudi Ismail, saat berada di lobi utama Gedung DPRD Kota Bogor bersama rekan-rekan lainnya.

 

 

Sementara Ficka, salah seorang staf fraksi yang ada di DPRD Kota Bogor mengatakan, ketika gempa dirinya sedang duduk di meja kerja, kemudian dirasakan semuanya bergoyang.

 

 

“Tak hanya meja dan kursi. Namun, lemari dan benda-benda lain yang ada di ruangan ikut bergoyang juga. Akhirnya, saya lari ke lobi utama dari lantai 3 tanpa menggunakan lift,” ujarnya.

 

Saat bergegas keluar ruangan, masih kata dia, banyak orang juga yang tengah berlarian menuju ke lantai bawah.

 

“Untung saja semua berlarian dengan tertib sehingga tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Saya akui sempat takut ada apa-apa, kalau gedung ini roboh. Terus terang, tadi goncangan gempanya sangat besar,” pungkasnya.

 

Sekadar informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. (Nick)