
Fokus Percepatan Vaksinasi Pelajar, Dinkes : Sekolah SD Belum Boleh PTM
Mediabogor.co, BOGOR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor belum dapat merekomendasikan Sekolah Dasar (SD) di Kota Bogor menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam waktu dekat ini.
Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyusul kegiatan PTM di Kota Bogor direncanakan bakal dilaksanakan pada Septmber nanti.
“SD belum direkomendasikan atau anak di bawah 12 tahun,” kata Retno kepada mediabogor.co, Kamis (26/8/2021).
Menurut Retno, meski ada dua opsi yang disiapkan Pemkot Bogor terkait pelaksanaan PTM, yakni PTM bisa dilakukan ketika 100 persen guru/pelajar sudah divaksin atau sekolah-sekolah yang sudah divaksin bisa menjalankan PTM, pihaknya lebih memilih untuk fokus melakukan percepatan vaksinasi di bidang pendidikan.
“Kalau saya mah yang penting percepatan vaksinasi. Kemarin pendidik sudah, sekarang target saya anak sekolahnya, karena arahannya mereka sudah di vaksin, maka kita kejar itu,” katanya.
Kadinkes melanjutkan, berdasarkan data di KPCPEN itu ada 104 ribu pelajar yang menjadi target sasaran vaksinasi. Sementara, saat ini baru sekitar 16 ribu atau 15 persen pelajar yang sudah mendapatkan program vaksinasi tersebut.
Untuk itu, Ia saat ini akan memprioritaskan vaksinasi massal dengan menyasar para pelajar dalam waktu tiga hari ke depan.
“Jadi (saat ini) kita punya 64 ribu dosis pfizer, nah kita prioritaskan untuk anak sekolah divaksin di 68 sentra kelurahan,” imbuh dia.
“Mulai hari ini sampai Sabtu, mudah-mudahan itu bisa tercapai untuk anak sekolah usia 12-17 tahun. Sehingga kalau itu bisa semuanya, paling tidak tinggal 20 persenan lagi (sisa belum divaksin),” lanjutnya
Setelah 64 ribu dosis pfizer habis, Retno, menambahkan akan kembali meminta dosis vaksin baru ke Pemerintah Pusat untuk menuntaskan anak sekolah yang belum menerima vaksinasi Covid-19. Baik itu vaksin merk Sinovac atau pun Pfizer.
“(Kalau ini berhasil semua) ketika nanti dipersyaratakan PTM itu anak sudah di vaksin, paling tidak kita sudah menyiapkan anak sudah divaksin,” terang dia.
“Insya Allah September ke kejar. Kan kita harus tetap optimis,” tandas Retno. (Andi)
Berikan Komentar