
Farhat Abbas Resmi Menyerahkan Formulir Bacawalkot dari PDIP
Mediabogor.co, BOGOR – Bakal Calon Walikota (Bacawalkot) Bogor Farhat Abbas kembali mendatangi Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kota Bogor untuk mengembalikan formulir pendaftaran di sekretariat DPC PDIP Kota Bogor, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal pada Sabtu, (20/24) malam.
Pada kesempatan itu, Farhat Abbas disambut langsung Ketua DPC PDIP Kota Bogor, Dadang I. Danubrata, Ketua BPPEMILU, Vayireh Sitohang beserta jajaran pengurus.
Farhat mengatakan, bahwa pengembalian formulir pendaftaran tersebut untuk menunjukkan visi misi yang ia gagas.
“Hari ini kami pengembalian untuk bakal calon walikota di Partai PDI Perjuangan. Mereka ingin tahu penyerahan visi misi dulu, dengan visi Bogor Bermanfaat, Bersih, Mandiri, Friendly, Aman, Adil dan terbaik,” ujarnya kepada wartawan usai mengembalikan formulir pendaftaran.
Ia menyampaikan, ada tiga point yang akan di wujudkan oleh nya ketika menjadi orang nomor satu di Kota Bogor.
Tentang misi kita, peningkatan ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Kemudian pemerataan, keadilan sumberdaya manusia, Sumberdaya alam dan kearifan budaya, semangat gotong royong demi kekeluargaan,” katanya.
Dirinya menambahkan, Kota Bogor adalah untuk kekeluargaan. Karena dengan kekeluargaan bisa kuat untuk membangun Kota Bogor.
Lebih lanjut Farhat Abbas menjelaskan, ketika dirinya terpilih menjadi walikota Bogor, dirinya akan terus merangkul masyarakat dengan semboyan Bogor Bermanfaat.
“Oleh karena itu kita mengambil Bogor Bermanfaat ini agar apapun yang dilakukan di Bogor ini pasti ada manfaatnya, baik di pariwisata, budaya, ekonomi dan lain sebagainya,” jelasnya
Dalam menghadapi kontestasi Pilkada Kota Bogor, Farhat Abbas mengaku bahwa saat ini dirinya tengah mempersiapkan perahu atau kendaraan politik untuk melaju di pesta demorkasi lima tahunan tersebut.
“Untuk persiapan, perahu (partai politik) yang utama dulu. Untuk calon wali kota itu bagaimana kita bisa menginjak titik-titik temu dengan masyarakat. Jadi Man Jadda Wajada, siapa yang bersungguh-sungguh maka dia yang berhasil,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Farhat Abbas menyebut bahwa sentuhan keda masyarakat itu paling layak ketika ditemukan. “Makanya kita akan coba dari hati ke hati, face to face dengan masyarakat bahwa kita bukan ingin jadi pemimpin yang dikenal tapi kita ingin lebih kenal dengan masyarakat yang memilih dan kita pimpin nanti,” katanya. (Ery)
Berikan Komentar