
Disdik Larang Guru yang Belum Divaksin Ngajar di PTM
Mediabogor.co, BOGOR – Dinas Pendidikan cara (Disdik) Kabupaten Bogor melarang guru yang belum divaksin untuk melakukan pengajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
“Memang ada yang belum divaksin, karena sakit ataupun punya penyakit yang tidak bisa divaksin, jadi sementara ini tidak untuk melakukan kegiatan pengajaran. Adapun yang belum divaksinasi, sementara ini kita tunda dulu untuk segera divaksin,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Juanda Dirmansyah, Kamis (2/9).
Menurutnya, vaksinasi untuk tenaga pengajar merupakan syarat mutlak untuk bisa mengajar murid-muridnya secara tatap muka.
Kendati demikian, Juanda mengklaim, vaksinasi terhadap tenaga pendidik di Kabupaten Bogor sudah hampir mencapai 100 persen.
“Saat ini vaksinasi untuk guru sudah mencapai 90 persen, kita bergantung kepada Dinas Kesehatan untuk vaksinasi guru ini,” paparnya.
Sementara, lanjut ia, vaksinasi untuk pelajar akan dilakukan seiring berjalannya PTM di Kabupaten Bogor.
“Ini (vaksinasi) sedang berjalan, ada beberapa sekolah SD dan SMP yang telah melakukan vaksinasi juga,” paparnya.
Dia mengaku, telah mendorong dinas kesehatan untuk mempercepat vaksinasi bagi siswa dan guru yang belum divaksin. “Kita mengajukan semua, namun mungkin produsernya yang dilakukan Dinkes bertahap. Semua (sekolah) kita ajukan,” ujarnya.
Dia berharap, percepatan vaksinasi di sektor pendidikan ini bisa selesai selama dua bulan ke depan baik untuk siswa mampu guru.
“Kita dua bulan ini mestinya selesai, tapi kita tidak berhak bicara itu, itu tergantung Dinkes, karena nanti kita akan UNBK yang mengharuskan tatap muka langsung,” harapanya.
Selain itu, dia mengingatkan agar sekolah-sekolah yang melakukan PTM selalu menjaga protokol kesehatan yang ketat agar PTM bisa terus dilakukan dalam PPKM level 3 yang berlaku di Kabupaten Bogor. “Mudah-mudahan kegiatan ini (PTM) tidak naik level, dan turun akan lebih baik,” pungkasnya. (Mug)
Berikan Komentar