
Demonstrasi Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM Ricuh Dengan Aparat
Mediabogor.co, BOGOR – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi unjukrasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor berakhir ricuh antara mahasiswa dengan aparat kepolisian.
Pantauan mediabogor. Co dilokasi aksi kericuhan di picu lantaran masa aksi menerobos kawat berduri yang di pasang di jalan yang di jaga ketat aparat. Aksi dorong-dorongan dan penjebolan kawat berduri sendiri terjadi pada pukul 15.45 WIB. Mereka pun terlibat saling dorong, namun tidak berlangsung lama.
Merasa belum puas menyampaikan aspirasinya, para pendemo kembali menjutkan aksinya di gedung DPRD Kota Bogor dengan memblokir jalan.
Sementara itu imbas dari dari aksi unjuk rasa sejumlah arus lalu lintas dialihkan.
kendaraan yang datang dari arah Jalan Ir H. Juanda diarahkan menuju Jalan Jalak Harupat. Kendaraan dari Jalan Ir H. Juanda tidak bisa menuju Jalan Sudirman. Sementara dari Arah air mancur kendaraan dimasukan ke kawasan Jalan Mayor Oking.
Berikut tuntutan aksi mahasiswa dari PMII yang melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
1. Menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.
2. Mendesak pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia bahan bakar minyak (BBM).
3. Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran
4. Mendorong pemerintah untuk membuka ketertiban masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.
5. Mengecam tindakan represif yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap masa aksi PMII se Indonesia. (Andi)
Berikan Komentar