
Dampak Covid-19, PAD Kota Bogor Turun 30 Persen
Mediabogor.co, BOGOR -Target pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bogor dalam APBD Perubahan 2021 lebih rendah dari target yang ditetapkan sebelumnya. Hal ini lantaran setelah dievaluasi pendapatan pajak daerah mengalami penurunan hingga 30 persen.
Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor Lia Kania Dewi mengatakan, dalam APBD 2021 yang masih kondisi pandemi Covid-19 PAD Kota Bogor ditetapkan Rp966 miliar. Diperjalanan, pihaknya perlu melakukan evaluasi terhadap beberapa sektor pajak daerah yang terdampak akibat lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bogor.
“Nah, kondisi covid memang terjadi lonjakan bulan Juni sampai Agustus, dan di situ diberlakukan PPKM dengan berbagai kebijakan pembatasan termasuk ganjil genap. Hal ini tentunya memerlukan evaluasi PAD khususnya dari sektor pajak yang terdampak, yaitu hotel, restoran, hiburan dan parkir,” ujarnya.
Dari hasil evaluasi bersama pada APBD Perubahan 2021, lanjutnya, sektor pajak daerah mengalami penurunan hingga 30 persen menjadi Rp565,6 miliar dari sebelumnya ditetapkan Rp651 miliar. Sementara untuk PAD dari Rp966 miliar ditetapkan menjadi Rp914 miliar.
“Penurunan itu karena memang kondisi covid belum membaik. Tapi, alhamdulillah sekarang sudah PPKM Level 1 kita melihat geliat ekonomi masyarakat menunjukkan tren membaik dan mudah-mudahan target yang sudah ditetapkan hasil evaluasi gubernur Rp914 miliar untuk PAD dan pajak daerah Rp565,6 miliar bisa tercapai sampai akhir tahun,” paparnya.
Bapenda mencatat realisasi pencapaian PAD Kota Bogor 84,54 persen atau Rp773 miliar hingga akhir Oktober 2021. Sedangkan pajak daerah dua bulan jelang akhir 2021 mencapai 88 persen atau Rp497 miliar.
“Dalam bua bulan terakhir tidak ada gelombang ketiga dan levelnya benar-benar new normal seperti sesuai dengan harapan kita semua,” pungkasnya. (Nick)
Berikan Komentar