Bupati Ade Yasin Sidak Pukesmas Situ Udik

Mediabogor.co, BOGOR – Bupati Bogor Ade Yasin melakukan inpeksi mendadak (sidak) di Pukesmas Situ Udik Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor yang viral di media sosial akibat mengabaikan ibu hamil dan pasien Covid-19.

Menurut Bupati Bogor Ade Yasin, dirinya meminta agar mencari perekaman video tersebut sehingga apakah hal tersebut benar dirinya positif Covid-19 atau tidak.

“Kita juga sedang mancari apakah emang positif kita benahi juga, apakah isolasi atau engga gitu loh, itu viral nya ibu hamil positif ya kan,” ungkapnya kapada awak media (10/7/2021)

Dirinya meminta agar kajadian ini bisa menjadi contoh dan bahan pertimbangan sehingga tidak terjadi kembali, dan masyarakat kembali nyaman.

“Sidak kali ini saya memberikan teguran sekaligus arahan jangan terulang lagi, karna memang kajadian itu terjadi pada saat jam kerja, tadi saya kumpulin sekalian memberi arahan,” ujarnya.

Menurut Ade Yasin, kalo memenangkan Pukesmas ini memiliki alat-alat karokean dirinya akan mengambil secara paksa alat-alat tersebut, namun ternyata hanya alat sound sistem yang di gunakan.

“Tadinya kalo ada alat karaoke saya mau sita, eh tapi tidak pake alat karaoke tapi pake sound sistem untuk memanggil pasien, ya mungkin mereka lelah tapi tetep salah dilakukan pada jam kerja,”kata Ade Yasin.

Sementara itu, kajadian ini ternyata ibu hamil tersebut tidak terpapar covid-19 hanya hingin menanyakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ke pukesmas tersebut.

“Ibu hamil itu hanya akan menanyakan BPJS karna dia di Cemplang BPJS-NYA bisa di pake dimana dia tanya hanya begitu, itu yang terjadi mangkanya saya akan memastikan ke rumah ibu hamil apakah dia sehat atau tidak, ini kan tugas kita juga untuk memastikan dia sehat atau tidak,” jelasnya.

lanjut Ade Yasin, yang mevideokan satu orang itu positif, ibu hamil tidak positif hanya ingin menanyakan BPJS saja, ini memang hanya kurang informasi jadi simpang-siur, akan tetapi ada hukuman untuk Staf Pukesmas yang menyalahi aturan.

“Ada, ada, saya tegur yang abai itu ada punishment (hukuman-red) seperti apa, yang terpenting kejadian ini tidak terjadi kembali, apa lagi dimasa pandemi seperti ini jangan santai-santai,” tegasnya.

Ade Yasin pun menyampaikan, intinya dari pagi sampai jam 16:00, hari Jumat dari pagi sampai jam 11:00 WIB tapi harus ada yang jaga, termasuk bidan ditakutkan ada yang mau melahirkan.

“Seharusnya kan stand by, sudah dirinya sampaikan semuanya harus stand by dan bergilir gilir, seberapa shift yang memang harus di jaga di pukesmas ini, kasian masyarakat ketika ingin di layani tapi tidak di layani dan di abaykan itu tidak boleh terjadi, mangkanya tadi pihaknya memberikan pembinaan,” jelasnya.

Dalam kejadian ini tentunya pihak pukesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor agar terus meningkat pelayanan, sehingga tidak ada lagi tenaga medis yang ikut terluka dalam kejadian ini.

“Ya tidak boleh terjadi lagi seperti ini, satu peristiwa sudah cukup bagi saya dan pemerintah kami juga melakukan pembinaan, karna yang lain melakukan dengan baik satu saja melakukan kesalahan akhirnya yang lain ikut terluka, jadi itu jangan sampai terjadi,”pungkasnya. ( Agil).

Berita Terkait

Berikan Komentar