
Bukan Masjidil Aqsa Yang Tertawan, Tetapi Kita Yang Tertawan Oleh Kecintaan Dunia
Umat Islam berduka, tidak hanya karena tokoh besar oembebas Masjidil Aqsa-Hamas, Ismail Haniyeh yang meninggal karena di bunuh oleh skenario Zionis. Tetapi juga karena umat Islam dibeberapa belahan dunia lain mengalami nasib buruk.
Baitul maqdis adalah rahim peradaban. Dari 25 Nabi dan Rasul, 19 Nabi beraktivitas di Baitul maqdis. Jika Baitul maqdis bagus maka insya Allah umat akan bagus. Sampai saat ini kita menyaksikan Baitul maqdis berada dalam genggaman zionis pasca runtuhnya khilafah Turki Utsmani, 1924 M.
Awalnya adalah dalam genggaman kekuasaan Islam. Namun karena kekalahan Turki di perang dunia kedua akhirnya Baitul maqdis tertawan. Sebagai umat Islam, kita tidak boleh berdiam diri menyaksikan ini. Kita harus berupaya mengembalikan cahaya Islam. Lewat syiar mengarahkan umat untuk kembali kepada ajaran Islam.
Walaupun banyak ujiannya kita tidak boleh putus asa. Walaupun tidak dipungkiri hari ini banyak umat Islam yang tertawan oleh kecintaan dunia. Itulah penyebab yang menghambat turunnya pertolongan Allah.
Umat sekarang bangga dengan pelisiran ke tempat-tempat elit dunia, flexing kendaraan dan rumah mewah, pergaulan mengendapkan hawa nafsu seksual. Hingga peraturan yang melegalkan alat kontrasepsi bagi remaja, yang secara tidak langsung melegalkan pergaulan bebas. Itulah fakta, diantar kita banyak yang tertawan dengan kecintaan dunia, yang harusnya bisa disingkirkan.
Sekarang kita benar-benar merasakan, bagaimana pilunya hidup umat tanpa adanya pemimpin yang melindunginya. Maka dari itu, mari terus mensyiarkan Islam bersama-sama partai politik yang istiqamah dalam hal ini. Semoga senantiasa dalam ridho Allah SWT.
Pengirim: Deni Heryani
Cimahpar, Bogor Utara
Berikan Komentar